Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil meraih kinerja yang membanggakan pada kuartal pertama tahun ini. Perusahaan makanan olahan itu membukukan laba bersih Rp 631,9 miliar atau tumbuh 472,1% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 110,4 miliar.
"Peningkatan kinerja operasional tercermin dari peningkatan core profit menjadi Rp 573,1 miliar dari tahun sebelumnya Rp 368,5 miliar," ungkap Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, Anthoni Salim dalam siaran persnya, Jumat (30/4).
Pada kuartal pertama 2010, INDF berhasil meraih pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi hingga 4,8% dari Rp 8,88 triliun menjadi Rp 9,31 triliun. Penjualan konsolidasi itu paling banyak disumbangkan oleh grup produk konsumen bermerek (CBP), yaitu 46%. Adapun kontribusi dari grup Bogasari 25%, grup agribisnis 20% dan grup distribusi 9%.
INDF merupakan perusahaan makanan olahan yang memiliki merek-merek mi instan (Indomie, Supermie dan Sarimi), dairy (Indomilk), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas Palmia), dan shortening (Palmia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News