kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2021 kemungkinan sudah ada MI yang merilis ETF berbasis indeks ESG Leader


Selasa, 15 Desember 2020 / 22:10 WIB
Kuartal I 2021 kemungkinan sudah ada MI yang merilis ETF berbasis indeks ESG Leader
ILUSTRASI. Manajer investasi (MI) menyambut positif kehadiran indeks baru yakni indeks ESG Leader


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja meluncurkan indeks  ESG (Environmental, Social, Governance) Leaders. Indeks ini diharapkan bisa mendorong praktik terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia.

Indeks ESG Leader ini memiliki konstituen awal yang berisikan 30 saham dengan praktik ESG yang baik, tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menyambut baik peluncuran indeks terbaru ini. Menurutnya, indeks ini akan semakin melengkapi dan menambah pilihan bagi para investor.

“Investor pun saya rasa akan menyambut baik dengan adanya indeks ini. Apalagi kan semakin ke sini semakin tinggi minat investor global untuk berinvestasi pada emiten yang memperhatikan lingkungan, sosial, dan governance,” ujar Farash ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/12).

Baca Juga: BEI luncurkan indeks ESG Leaders, ini daftar sahamnya

Farash melihat, indeks ESG Leader ini akan digunakan oleh para manajer investasi (MI) untuk membuat produk reksadana indeks alternatif dari strategi serupa lainnya, misalnya Sri-Kehati maupun MSCI ESG.

Ia memperkirakan, pada kuartal I-2021 akan ada MI yang meluncurkan produk reksadana maupun Exchange Traded Fund (ETF) berbasis ini.

Farash menambahkan, indeks ESG Leader ini pun dari sisi susunan juga cukup berbeda dibanding sebaran industri pada umumnya. Menurutnya, portofolio ESG Leader yang tidak bertumpu ke perbankan (bobot saham perbankan kurang dari 30%)  akan menjadi faktor pembeda.

“Ini akan membuat indeks ESG Leader lebih merata dibanding indeks lainnya. Dtambah lagi, jika dilihat dari data backtestingnya, indeks ini kinerjanya lebih baik dari IHSG dan IDX30 dalam lima tahun terakhir,” imbuh Farash.

Selanjutnya: Ini rekomendasi analis untuk saham-saham penghuni indeks ESG Leaders

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×