Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Akibatnya, konsumsi minyak jatuh pada titik terendahnya. Menurut beberapa perkiraan, lanjutnya, konsumsi minyak turun sebanyak 35 juta barel per hari di bulan April 2020 dibandingkan dengan akhir tahun 2019.
Saat ini tarif sewa rata-rata tahun 2020 untuk kapal tanker berjenis Aframax di pasar internasional adalah US$ 44.153 per hari, yang mana 123% lebih tinggi dari rata-rata tahun lalu yaitu US$ 19.840 per hari untuk periode yang sama dan 156% lebih tinggi dari rata-rata tarif sewa di pasar Indonesia yaitu US$ 17.250 per hari. Pendapatan TCE (time charter equivalent) rata-rata satu bulan terakhir berada di tingkat US$ 52.250 per hari.
Kevin menuturkan, dengan terjadinya perang harga minyak dunia dan wabah Covid-19, peluang BULL yang bergerak di industri kapal tanker semakin positif.
Baca Juga: BULL jajaki penyewaan kapal tanker di luar negeri
Hal ini terjadi karena dengan tingkat konsumsi minyak dunia yang menurun tajam akibat lockdown hampir di seluruh dunia, sehingga saat ini pun diperkirakan terjadi kelebihan sampai 12,5 juta barel minyak per hari yang akan membutuhkan tempat penampungan minyak yang sangat besar.
"Dengan habisnya tempat penampungan minyak di darat, akan semakin banyak kapal tanker yang dibutuhkan untuk menampung kelebihan pasokan minyak tersebut," kata Kevin.
Selain itu menurut Kevin, kontrak sewa kapal yang dimiliki BULL adalah dengan perusahaan minyak ternama sehingga tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi saat ini.
"BULL bahkan di masa pandemi ini memperoleh beberapa kontrak baru dengan nilai kontrak per hari yang jauh lebih tinggi dari nilai kontrak sebelumnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News