kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 13 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Kuartal I 2015, cuan AUTO menipis


Jumat, 24 April 2015 / 14:55 WIB
Kuartal I 2015, cuan AUTO menipis
ILUSTRASI. MNC Sekuritas membagikan rekomendasi saham yang bisa menjadi alternatif untuk traiding Selasa (14/11)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan penurunan laba bersih yang signifikan sepanjang tiga bulan pertama 2015. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih AUTO longsor 67,07%.

Perolehan laba bersih anak usaha Grup Astra ini per akhir Maret 2015 tercatat sebesar Rp 87,42 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, laba bersih ada di angka Rp 265,51 miliar.

Hal ini disebabkan pendapatan bersih perusahaan yang susut dari Rp 3,09 triliun menjadi Rp 2,87 triliun. Selain itu, sejumlah beban juga membengkak. Seperti, beban penjualan yang naik dari Rp 126,95 miliar menjadi Rp 182,3 miliar.

Beban umum dan administrasi juga menanjak dari Rp 170 miliar menjadi Rp 182,3 miliar. Beban keuangan juga naik tiga kalilipat menjadi Rp 37,94 miliar. Sementara, pundi-pundi bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama setelah pajak merosot drastis dari Rp 163,26 miliar menjadi hanya Rp 24,79 miliar.

Bahkan, jika diakumulasi, secara komprehensif nilai entitas asosiasi dan pengendalian bersama setelah pajak mencatatkan kerugian senilai Rp 3,36 miliar. Tak pelak, cuan emiten penjual suku cadang Astra ini pun menyusut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×