kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

KSEI: Kami siap menghadapi MEA


Selasa, 19 Agustus 2014 / 16:53 WIB
KSEI: Kami siap menghadapi MEA
ILUSTRASI. Bank Dunia menghentikan kerjasama di masa depan dengan Tunisia.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memastikan pasar modal lokal siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Secara sederhana, hal ini bisa dilihat dari kepemilikan aset investor asing di pasar modal lokal mencapai 65%.

"Mereka bisa masuk dengan mudah, dan bisa diselesaikan dengan baik. Jadi, secara prinsip infrastruktur pasar modal lokal sudah siap menghadapi MEA," jelas Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI, Selasa (19/8).

Otoritas pasar modal lokal mengaku sangat terbuka dengan investor asing. Penyelesaian atau settlement transaksi juga bisa dilakukan dari luar. Asing juga bisa mudah masuk karena di Indonesia sendiri sudah banyak terdapat jasa keuangan asing semacam Merril Lynch salah satunya.

Tapi memang, ada sejumlah investor yang meminta lebih spesifik. Misalnya, untuk kemudahan pembelian reksadana jenis tertentu.

Infrasturktur dianggap memadai, KSEI menilai hal terpenting adalah melindung pasar modal dalam negeri. "Utamakan pasar modal lokal terlebih dahulu, jangan IPO di luar tapi asetnya di Indonesia," pungkas Heri. 

Nah, itu tergantung kebijakan pasar modal masing-masing negara. Semua anggota ASEAN memiliki yurisdiksinya sendiri-sendiri. Jadi, tidak hanya Indonesia, tapi semua anggota ASEAN harus saling beradaptasi dengan MEA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×