kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KSEI: Aset efek saham mencapai Rp 2.891 T


Rabu, 14 Januari 2015 / 15:10 WIB
KSEI: Aset efek saham mencapai Rp 2.891 T
ILUSTRASI. Segera Perpanjang SIM Melalui Jadwal SIM Keliling Bekasi & Tangsel Hari Ini (27/7)


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Peminat investasi di efek saham terus bertambah. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, transaksi di Efek saham mengalami kenaikan selama kuartal IV tahun lalu.

Total nilai aset yang tercatat di sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi C-BEST pada periode Oktober-Desember mencapai Rp 3.198,07 triliun. Aset tersebut naik 1,55% atau Rp 48,7 triliun dari posisi kuartal III, yang tercatat Rp 3.149,34.

Aset Efek saham tercatat mencapai Rp 2.891,73 triliun, atau sekitar 90% dari total aset. Kenaikan aset di Efek saham tercatat sebesar Rp 34,86 triliun.

Di sisi lain, nilai aset dari transaksi Medium Term Notes juga mengalami kenaikan sebesar 3,4 triliun.

"Kenaikan total nilai aset yang tercatat di KSEI tersebut, sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus meningkat sejak periode I hingga periode IV triwulanan tahun 2014," ujar Margeret M Tang, Pelaksana jabatan sementara Direktur Utama KSEI, Jakarta, Rabu (14/1).

Per akhir Desember 2014, jumlah investor pasar modal Indonesia yang mengacu pada jumlah Single Investor Identification (SID) secara konsisten terus mengalami peningkatan sejak periode triwulan I. Jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir 2014 telah mencapai 364.465, atau naik sekitar 10% dibanding awal periode tahun 2014.

Kenaikan ini sejalan dengan tren kenaikan jumlah Sub Rekening Efek dan Login ke Fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) yang masing-masing juga meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan periode triwulan I.

Per akhir Desember 2014, jumlah investor pasar modal Indonesia yang mengacu pada jumlah Single Investor Identification (SID) secara konsisten terus mengalami peningkatan sejak periode Triwulan I. Jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir 2014 telah mencapai 364.465, atau naik sekitar 10% dibanding awal periode tahun 2014.

Kenaikan ini sejalan dengan tren kenaikan jumlah Sub Rekening Efek dan Login ke Fasilitas  Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) yang masing-masing juga meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan periode triwulan I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×