kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.430   -8,26   -0,13%
  • KOMPAS100 924   -1,43   -0,15%
  • LQ45 720   -2,91   -0,40%
  • ISSI 205   0,35   0,17%
  • IDX30 374   -1,31   -0,35%
  • IDXHIDIV20 453   -1,52   -0,33%
  • IDX80 105   -0,19   -0,18%
  • IDXV30 111   0,40   0,36%
  • IDXQ30 123   -0,24   -0,19%

Krisis utang masih membelit, posisi euro semakin terjepit


Sabtu, 16 April 2011 / 09:43 WIB
Krisis utang masih membelit, posisi euro semakin terjepit
ILUSTRASI. Waze


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kemarin malam, posisi euro melemah terhadap dollar dan yen. Penyebab utamanya yakni kecemasan investor kalau krisis utang di Eropa akan semakin memburuk.

Pada pukul 17.00 waktu New York, euro melemah 0,4% menjadi US$ 1,4420 dari posisi kemarin di level US$ 1,4488. Jika dihitung, sepanjang minggu ini, pelemahan euro mencapai 0,4%. Jika berhadapan dengan yen, euro keok 0,8% menjadi 119,96 yen dari posisi 120,97 per yen. Sedangkan dollar melemah 0,4% menjadi 83,13 yen dari 83,50 yen.

"Pasar saat ini tengah memperhatikan masalah utang di Eropa. Hal itu memukul posisi euro terhadap dollar dan yen," jelas Mamoru Arai, senior currency trader Mizuho Financial Group Inc di New York.

Sedangkan posisi yen saat ini terus menguat ketimbang mata uang negara lain. Pasar berspekulasi, permintaan aset di Negeri Sakura itu akan menurun setelah inflasi China mencapai level paling tinggi dalam dua tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×