Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Instrumen investasi berisiko seperti kripto dan saham, melonjak usai pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Rabu (18/9). Bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut memangkas suku bunga 50 bps menjadi 4,75%-5,0%.
Pemotongan suku bunga bank sentral terkuat itu berdampak bagi apresiasi Bitcoin (BTC) hingga ke level US$ 62.000 atau setara Rp 954 juta. Saham-saham di AS juga terpantau naik tercermin dari indeks Dow untuk pertama kalinya melampaui level 42.000, serta S&P 500 yang mencatat All-Time-High (ATH).
Melihat fenomena tersebut, Jesse Choi selaku Co-CEO Reku menjelaskan bahwa melonjaknya pasar saham dan kripto menandakan optimisme investor terhadap langkah The Fed. Pemangkasan suku bunga dinilai menjadi awal dari momentum pertumbuhan ekonomi global yang menarik untuk dicermati.
Kondisi tersebut dapat mendorong instrumen investasi aset global seperti saham AS dan aset kripto untuk semakin diminati investor. Aset kripto dan saham AS dapat menjadi sejumlah opsi strategis di tengah pergeseran kebijakan moneter yang ada.
Baca Juga: Suku Bunga The Fed Dipangkas, Kripto dan Saham AS Diprediksi Makin Ngegas
"Tidak hanya sebatas aset untuk alternatif investasi, pertumbuhan adopsi dan inovasi yang dibukukan oleh beberapa emiten dan proyek kripto menggambarkan potensi masa depan yang menarik,” ujar Jesse dalam siaran pers, Jumat (27/9).
Jesse menambahkan, outlook mengenai pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV tahun yang cukup positif ini, ditambah dengan dengan proyeksi peningkatan di sektor belanja konsumen dan belanja pemerintah, dapat berimbas pada performa penjualan perusahaan-perusahaan AS di berbagai sektor.
Efek domino berpotensi terjadi, yang dapat berimbas pada peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan AS. Termasuk sektor yang tidak berhubungan langsung dengan produk-produk konsumen.
Oleh karena itu, Reku melihat kondisi pasar saat ini dapat menjadi peluang untuk memaksimalkan investasi di pasar saham AS. Investor bisa berinvestasi saham AS salah satunya lewat Reku.
Saat ini masyarakat bisa berinvestasi di 600 saham AS di Reku mulai dari US$1, dengan gratis biaya konversi IDR-USD. Selain itu, investor juga dapat lebih mudah memahami sentimen terhadap saham dari perusahaan tertentu dalam waktu yang singkat menggunakan fitur Insights.
Baca Juga: Peretas Mengintai, Pedagang Aset Kripto Jangan Lengah!
Fitur insight menyediakan informasi komprehensif mulai dari sentimen saham berdasarkan pemberitaan media massa dan media sosial di Buzz Score, analisa dari berbagai pakar Wall Street di Return Score, serta fundamental perusahaan di Quality Score. Dengan begitu, investor pemula ataupun berpengalaman dapat menilai suatu perusahaan dengan lebih cepat namun tetap bijak.
"Sudah saatnya masyarakat luas dapat mengakses saham AS dengan lebih mudah, terjangkau, serta didukung dengan fitur-fitur inovatif yang mengakomodasi kebutuhan seluruh tipe investor," imbuh Jesse.
Ke depannya, Jesse menambahkan, Reku akan terus mengembangkan layanan yang mengakomodasi kebutuhan investor dalam mengembangkan portofolionya. Reku sudah menyiapkan roadmap untuk sejumlah layanan lain yang bertujuan untuk menavigasi perjalanan investor dalam berinvestasi aset global.
"Harapannya, perluasan layanan Reku dapat mendukung masyarakat dalam mencapai tujuan keuangannya dengan optimal,” tutur Jesse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News