Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih berlanjut pada kuartal kedua tahun ini. Namun, tidak sampai
melonjak tajam hingga bisa menembus level 4.000.
"Kemungkinan di kisaran 3.700-3.800. Kenaikan yang terjadi lebih disebabkan pasar sudah price-in. Ini didorong kinerja emiten-emiten tahun lalu yang secara umum baik," ujar Direktur PT Kresna Graha Sekurindo Tbk Octavianus Budiyanto, Rabu (13/4).
Kresna Securities memprediksi, hingga akhir tahun 2011, IHSG bisa menyentuh level 4.200. Menurut Octavianus, untuk menuju level 4.000 IHSG memerlukan katalis baru. Misalnya, jika di bulan-bulan mendatang Indonesia kembali mencatatkan deflasi. Adapun sektor-sektor yang masih menjadi pendorong gerak indeks di kuartal kedua ini menurutnya adalah perbankan dan komoditas.
"Laporan keuangan tahun 2010 dari emiten perbankan cukup bagus. Harga komoditas terutama batubara juga bagus," lanjut Octavianus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News