kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.427   27,14   0,42%
  • KOMPAS100 924   6,13   0,67%
  • LQ45 722   4,42   0,62%
  • ISSI 204   1,90   0,94%
  • IDX30 375   1,32   0,35%
  • IDXHIDIV20 454   0,61   0,14%
  • IDX80 105   0,90   0,87%
  • IDXV30 111   0,77   0,69%
  • IDXQ30 123   0,30   0,25%

KRAS akan cairkan pinjaman dari CIC maksimal US$ 42 juta di tahun ini


Jumat, 01 Juli 2011 / 14:43 WIB
KRAS akan cairkan pinjaman dari CIC maksimal US$ 42 juta di tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat untuk memasang pembatas jalan pada proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jatinangor, Kabupateng Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/9/2020). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimul


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana mencairkan pinjaman dari Export Credit Agency (ECA), yaitu China Investment Corporation (CIC) maksimal senilai US$ 42 juta, di tahun ini. Sebenarnya total pinjaman yang didapat perusahaan pelat merah ini mencapai maksimal US$ 600 juta.

Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pabrik besi bertanur tinggi dengan kapasitas terpasang hingga 1,5 juta ton. Total investasi pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp 5,92 triliun.

"Akan dicairkan pada kuartal ketiga, untuk tahap awal seperti pembangunan engineering," kata Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang di Jakarta, Jumat (1/7).

Lanjutnya, perusahaan akan mencairkan dana tersebut secara bertahap selama tiga tahun. Adapun, untuk tahun ini, KRAS hanya akan mencairkan sekitar 5% hingga 7% dari total pinjaman tersebut.

Perseroan memilih meminjam dari CIC terkait terpilihnya perusahaan asal China sebagai pemenang tender pengerjaan EPC di proyek pabrik blast furnace yang akan dibangun KRAS. "Iya, yang menang akhirnya perusahaan China," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×