Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi Tbk (BORN) mulai menjajaki pasar domestik untuk menjual produksi batubaranya. Salah satu klien yang berpotensi adalah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Sebagaimana diketahui, KRAS berencana membangun pabrik blast furnace di Cilegon berkapasitas 1,2 juta ton. Selain itu, KRAS juga membangun pabrik blast furnace bersama perusahaan asal Korea, yakni Posco. Untuk membangun pabrik tersebut dibutuhkan batubara jenis cooking coal. Di Indonesia baru BORN yang bisa menyediakan pasokan jenis tersebut.
Direktur Pemasaran BORN Kenneth Raymond Allan mengungkapkan saat ini belum ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan KRAS untuk kontrak penjualan batubara cooking coal. Namun, terkait pembangunan pabrik KRAS-Posco, BORN sudah punya MoU dengan Posco.
"Untuk fase pertama 3 juta ton/tahun. Realisasinya akhir 2013 atau awal 2014. Fase kedua 6 juta ton/tahun," kata Kenneth.
Ia menambahkan, secara domestik BORN telah menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PT Shenrong Carbon. BORN berharap ke depan selain bisa menjadi pemasok batubara KRAS, juga bisa memasok untuk Indoferro, Linfen, dan Wanxinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News