kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.463   57,00   0,35%
  • IDX 6.364   -155,40   -2,38%
  • KOMPAS100 923   -25,88   -2,73%
  • LQ45 723   -14,41   -1,95%
  • ISSI 196   -6,66   -3,29%
  • IDX30 377   -5,09   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -8,05   -1,74%
  • IDX80 105   -2,54   -2,36%
  • IDXV30 108   -2,78   -2,52%
  • IDXQ30 124   -1,27   -1,02%

Krakatau Posco akan menggenjot produksi KRAS


Minggu, 22 Desember 2013 / 15:54 WIB
Krakatau Posco akan menggenjot produksi KRAS
ILUSTRASI. Dapatkan diskon s.d Rp85.000 saat membeli Paket Data Akrab XL pilihan di Tokopedia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Irvan K Hakim mengatakan, perseroan menargetkan produksi baja tahun depan naik menjadi 2,4 juta ton sampai 2,6 juta ton. "Tahun ini sekitar 2,3 juta ton," kata Irvan, di Jakarta, Jumat (20/12).

Produksi Krakatau Steel, kata Irvan, akan bertambah signifikan dengan beroperasinya PT Krakatau Posco, anak usaha KRAS dengan Posco Korea. Rencananya, peresmian PT Krakatau Posco akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin pekan depan.

Irvan berharap, tahun pertamanya, pabrik itu bisa mencapai utilitas hingga 70%-80%. Sementara itu, ia memperkirakan pertumbuhan permintaan baja domestik tahun depan di kisaran 5%-7%.

Kebutuhan nasional akan baja tahun ini sebesar 10-11 juta ton. Krakatau Steel memegang 43% pangsa pasar domestik. Meskipun ada peningkatan produksi, ia juga mempertimbangkan penyerapan pasar.

Irvan juga bilang, pelemahan nilai tukar rupiah bisa mengganggu permintaan akan baja. "Tetapi semua tergantung gambaran ekonomi Indonesia tahun depan. Kami sedang review ulang semua rencana produksi ke depan karena kita menghadapi kondisi yang belum stabil di tahun depan," katanya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×