Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah didukung sentimen positif dari kondisi ekonomi dalam negeri. Tetapi laju rupiah di akhir pekan kini dibayangi koreksi teknikal.
Di Pasar Spot, Kamis (20/10) kurs rupiah bergerak flat di level Rp 13.008 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah BI menunjukkan rupiah menguat tipis 0,06% ke level Rp 12.999 per dollar AS.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, BI memang memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan mengingat angka inflasi yang cukup rendah. Dengan demikian, pemangkasan BI 7-Day Repo Rate gagal memberi tekanan pada mata uang garuda.
Dari sisi eksternal, rupiah mendapat dukungan dari kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah dunia yang masih bertahan di atas US$ 50 per barel. "Sedangkan pergerakan dollar AS belum banyak mencatat perubahan," kata David.
Selanjutnya, laju rupiah di akhir pekan menurut David tinggal menanti data klaim pengangguran AS Kamis malam (20/10) mengingat belum ada data baru dari dalam negeri. Lantaran sudah beberapa hari menguat, David memprediksi rupiah akan mengalami koreksi teknikal pada akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News