Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sudah mendapat antisipasi pasar. Nilai tukar rupiah pun cenderung stagnan setelah BI-7 Day Repo Rate dipangkas menjadi 4,75%.
Di Pasar Spot, Kamis (20/10) kurs rupiah bergerak flat di level Rp 13.008 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah BI menunjukkan rupiah menguat tipis 0,06% ke level Rp 12.999 per dollar AS.
Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka menjelaskan, pemangkasan suku bunga BI biasanya diikuti oleh pelemahan nilai tukar rupiah. "Tetapi kali ini terjadi kontradiksi lantaran pemangkasan suku bunga disertai dengan pandangan positif terkait ekonomi dalam negeri," ujarnya.
BI memperkirakan neraca pembayaran mencatat surplus yang lebih baik dengan defisit transaksi berjalan lebih rendah. Rupiah juga bergerak stabil dengan kecenderungan menguat sejak awal September.
Di sisi lain, rupiah mendapat keuntungan dari sisi eksternal lantaran pergerakan USD masih menunggu hasil debat calon presiden Amerika Serikat (AS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News