kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Koreksi lagi, Bitcoin anjlok 5% dan kembali ke bawah US$ 30.000 pada hari ini (22/1)


Jumat, 22 Januari 2021 / 08:03 WIB
Koreksi lagi, Bitcoin anjlok 5% dan kembali ke bawah US$ 30.000 pada hari ini (22/1)
ILUSTRASI. Bitcoin melemah lagi


Sumber: Bloomberg | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bitcoin jatuh ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan Jumat (22/1). Di sesi perdagangan bursa Asia, harga Bitcoin meluncur ke bawah US$ 30.000 btc untuk pertama kalinya sejak 1 Januari 2021.

Berdasarkan Bloomberg, Jumat (22/1) pukul 07.40 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 29.645 per btc. Posisi turun melemah 5,03% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di US$ 31.217 per btc.

Bahkan, pada perdagangan pagi ini, harga Bitcoin sempat anjlok ke level US$ 29.300 per btc. 

Dalam sepekan, harga bitcoin pun sudah anjlok 18,24%. Aksi profit taking dianggap jadi biang keladi koreksi harga Bitcoin. 

Namun pelaku pasar juga memperingatkan bahwa penurunan berkelanjutan di bawah US$ 30.000 dapat terjadi setelah Bitcoin melonjak 300%di tahun lalu.

Baca Juga: Platform bitcoin Triv luncurkan gadai kripto

"Level saat ini terlihat rentan dan setelah tembus di bawah US$ 30.000 adalah berita buruk bagi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya," kata analis pasar Oanda Craig Erlam dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

Dia menambahkan, "saya tidak terkejut jika nanti harga Bitcoin akan mengetes ke level US$ 20.000 dalam waktu yang tak terlalu lama."

Seperti diketahui, Bitcoin telah melewati reli yang sangat luar biasa karena harganya naik lebih dari dua kali lipat setelah melewati level US$ 20.000 untuk pertama kalinya pada bulan Desember lalu. 

Sesaat kemudian, harga Bitcoin tembus ke atas US$ 30.000 di awal Januari sebelum puncaknya mendekati US$ 42.000 per btc. 

Namun setelah itu, volatilitas kian meningkat dan membuat aset digital ini mengalami koreksi signifikan. 

Selanjutnya: S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi lagi berkat optimisme stimulus Biden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×