kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Koreksi lagi, Bitcoin anjlok 5% dan kembali ke bawah US$ 30.000 pada hari ini (22/1)


Jumat, 22 Januari 2021 / 08:03 WIB
Koreksi lagi, Bitcoin anjlok 5% dan kembali ke bawah US$ 30.000 pada hari ini (22/1)
ILUSTRASI. Bitcoin melemah lagi


Sumber: Bloomberg | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bitcoin jatuh ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan Jumat (22/1). Di sesi perdagangan bursa Asia, harga Bitcoin meluncur ke bawah US$ 30.000 btc untuk pertama kalinya sejak 1 Januari 2021.

Berdasarkan Bloomberg, Jumat (22/1) pukul 07.40 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 29.645 per btc. Posisi turun melemah 5,03% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di US$ 31.217 per btc.

Bahkan, pada perdagangan pagi ini, harga Bitcoin sempat anjlok ke level US$ 29.300 per btc. 

Dalam sepekan, harga bitcoin pun sudah anjlok 18,24%. Aksi profit taking dianggap jadi biang keladi koreksi harga Bitcoin. 

Namun pelaku pasar juga memperingatkan bahwa penurunan berkelanjutan di bawah US$ 30.000 dapat terjadi setelah Bitcoin melonjak 300%di tahun lalu.

Baca Juga: Platform bitcoin Triv luncurkan gadai kripto

"Level saat ini terlihat rentan dan setelah tembus di bawah US$ 30.000 adalah berita buruk bagi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya," kata analis pasar Oanda Craig Erlam dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

Dia menambahkan, "saya tidak terkejut jika nanti harga Bitcoin akan mengetes ke level US$ 20.000 dalam waktu yang tak terlalu lama."

Seperti diketahui, Bitcoin telah melewati reli yang sangat luar biasa karena harganya naik lebih dari dua kali lipat setelah melewati level US$ 20.000 untuk pertama kalinya pada bulan Desember lalu. 

Sesaat kemudian, harga Bitcoin tembus ke atas US$ 30.000 di awal Januari sebelum puncaknya mendekati US$ 42.000 per btc. 

Namun setelah itu, volatilitas kian meningkat dan membuat aset digital ini mengalami koreksi signifikan. 

Selanjutnya: S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi lagi berkat optimisme stimulus Biden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×