Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi reksadana exchanged traded fund (ETF) terlihat menarik. Sebut saja, untuk Indo Premier Investment Management, kontribusi ETF pada total dana kelolaan mereka mencapai 60% dan melampaui target tahun ini.
Asal tahu saja, dana kelolaan manajemen investasi ini telah mencapai Rp 7,5 triliun dan melampaui target sebesar Rp 7 triliun. Sedangkan kontribusi produk ETF mencapai Rp 4,5 triliun dan telah melampauai target awal Rp 4 triliun.
Diah Sofianti, CEO PT Indo Premier Investment Management menyatakan, beberapa produknya yang rata-rata dana kelolaannya Rp 1 triliun adalah Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X), Premier ETF IDX30 (XIIT), Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds (XISB), Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (XISC). Sekadar tambahan, Indopremier memiliki delapan produk reksadana ETF.
Menurut Diah, moncernya produk reksadana ETF merupakan hasil dari persebaran saham-saham blue chip yang mewakili pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. "Kinerjanya bisa terus mengikuti kinerja pasar, tapi risikonya sudah tersebar dengan baik ke banyak saham," kata Diah kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).
Ke depan, tahun politik 2018 dan 2019 memang menjadi tantangan, tapi Diah meyakini potensi pertumbuhan Indonesia akan tetap menarik dan tidak bisa diabaikan. Terutama pada sektor konsumsi dan finansial yang akan terdorong karena belanja pemilu. Diah juga melihat adanya potensi yang menarik dari sektor pembangunan yang terus didorong oleh infrastruktur pelat merah.
"Tambah lagi akan ada event besar Asean Games di Indonesia yang berpotensi mendorong penguatan di investor ini," jelas Diah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News