kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi bisnis Erajaya di luar negeri masih 10%


Kamis, 02 November 2017 / 11:42 WIB
Kontribusi bisnis Erajaya di luar negeri masih 10%


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat kenaikan penjualan 6,81% year on year (yoy) menjadi Rp 16,65 triliun per September 2017. Sekretaris Perusahaan Erajaya Amelia Allen menyebut, kontribusi penjualan anak usaha di luar negeri masih berkisar 9%-10%.

Itu artinya, kontribusi dari penjualan di pasar ekspor terhadap total penjualan masih sekitar Rp 1,49 triliun-Rp 1,66 triliun.

Mengutip laporan keuangan triwulan ketiga 2017, ERAA tercatat memiliki dua anak usaha langsung yang berada di Malaysia dan Singapura. Selain itu, ada enam anak usaha tak langsung yang semuanya berada di Malaysia. Pada Oktober ini, ERAA juga mendirikan anak usaha di Singapura bernama Erajaya Swasembada Pte.Ltd.

"Anak usaha baru akan menjalankan usaha distribusi & ritel di Singapura," tutur Amelia.

Analis melihat pasar domestik masih cukup kuat untuk diandalkan Erajaya. Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani masih optimistis melihat pangsa pasar telepon seluler domestik. Ia melihat, upaya ERAA untuk terus memperluas pangsa pasar di luar negeri sebagai usaha yang positif. Namun, ia melihat lebih besar potensi penjualan ERAA dari dalam negeri.

"Saya merasa Indonesia masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar dalam telepon seluler. Masyarakat Indonesia masih cukup konsumtif untuk telepon seluler," ujar Riska.

Hal ini, menurut Riska juga tergambar dari tingginya minat pelaku industri telepon seluler luar negeri yang mengincar pasar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×