kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya targetkan pendapatan naik 12%


Kamis, 02 November 2017 / 10:56 WIB
Erajaya targetkan pendapatan naik 12%


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan pendapatan meningkat 12% pada akhir tahun ini. Corporate Secretary ERAA Amelia Allen menyebutkan, di akhir 2017, perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 23 triliun.

Per september 2017, perusahaan telah mencatat kenaikan penjualan 6,81% year on year (yoy) menjadi Rp 16,65 triliun. Melihat pencapaian September 2017, artinya ERAA masih harus mengejar target pendapatan kurang lebih Rp 6,5 triliun di kuartal terakhir.

Sebagai informasi, hingga September 2017, kontributror penjualan terbesar masih dari segmen telepon seluler dan tablet yang mencatat kenaikan 2,30% yoy. Diikuti, penjualan voucher elektronik yang naik 27,57% yoy, dan penjualan komputer dan perangkat elektronik lainnya dengan pertumbuhan 6,17% yoy.

Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, Erajaya tak kalah bersaing dengan online. Scara historis, ia mencatat, ERAA mampu menoreh pertumbuhan pendapatan tahunan. Pada 2014, perusahaan meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 13%. Tahun 2015 naik 38%, dan tahun 2016 pendapatan tumbuh 2,7%.

Penjualan dari telepon seluler dan tablet sebagai bisnis utama memang hanya naik tipis hingga kuartal III-2017. Namun, Riska melihatĀ  kontribusinya masih tetap yang terbesar. "Kalau ritel yang lain biasanya kan bisnis utamanya menurun. ERAA masih bisa sustain di bisnis utamanya, dan ditambah kenaikan dari yang lainnya," jelasnya, Selasa (31/10).

Sementara, dari sisi gross margin, Riska melihat ERAA cukup mampu memaintain di angka 8,5%. Namun, net income margin dinilaiĀ  masih kecil yakni di 1,27%. Riska bilang, ERAA harus punya strategi dan usaha yang lebih, jika ingin meraih laba lebih tinggi.

Riska masih merekomendasikan beli saham ERAA. "Masih ada potensi menembus level Rp 870 terlebih dahulu, selanjutnya ada potensi masuk ke Rp 930," proyeksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×