kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.868   74,00   0,46%
  • IDX 7.162   0,64   0,01%
  • KOMPAS100 1.096   2,00   0,18%
  • LQ45 871   -0,64   -0,07%
  • ISSI 217   0,83   0,38%
  • IDX30 445   -1,15   -0,26%
  • IDXHIDIV20 538   -2,37   -0,44%
  • IDX80 126   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 148   -0,60   -0,40%

Kontrak Emas Ramai Diperdagangkan Sepanjang 2022, Begini Catatan ICDX


Kamis, 12 Januari 2023 / 20:32 WIB
Kontrak Emas Ramai Diperdagangkan Sepanjang 2022, Begini Catatan ICDX
ILUSTRASI. Sepanjang tahun 2022, pergerakan emas dibayangi pengetatan kebijakan suku bunga.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Komoditi ICDX mencatat produk yang menjadi penyumbang terbesar transaksi PBK adalah kontrak emas dengan total volume transaksi sepanjang 2022 mencapai 605.649 lot settled.

Direktur ICDX Nursalam mengatakan, lebih dari setengah total volume transaksi semua produk multilateral yang diperdagangkan di ICDX yakni emas, valuta asing (forex), dan minyak mentah.

“Total volume transaksi multilateral ICDX pada 2022 mencapai 941.156 lot settled,” kata Nursalam kepada Kontan.co.id, Kamis (12/1).

Sepanjang tahun 2022, pergerakan emas dibayangi pengetatan kebijakan suku bunga oleh bank sentral AS sebagai strategi memerangi tekanan inflasi. “Bank sentral AS, The Federal Reserve, telah mengadopsi total kenaikan 425 basis poin sepanjang tahun lalu dengan kenaikan secara berkala dan agresif yang turut menekan harga emas,” papar dia.

Baca Juga: Naik 2,10%, Volume Transaksi ICDX Tahun 2022 Mencapai 5 Juta Lot

Menjelang akhir 2022, kata Nursalam, emas kembali mengalami tren positif seiring dengan adanya sinyal perlambatan laju kenaikan suku bunga acuan. Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Desember lalu menghasilkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, yang merupakan kenaikan yang lebih rendah dibandingkan pertemuan sebelumnya (75 bps masing-masing pada Juni, Juli, September, November).

Nursalam menjelaskan, total volume transaksi kontrak emas ICDX pada 2022 juga menjadi transaksi dengan pertumbuhan paling tinggi, yakni sebesar 55% dari tahun sebelumnya.

Rata-rata pergerakan harian harga emas dunia sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 0,78% dengan fluktuasi maksimal yang terjadi 3,14%.

Baca Juga: Harga Tembaga Naik Lebih dari 10% dalam Lima Hari Beruntun

“Fluktuasi harga emas yang tinggi dengan sentimen penggerak harga yang beragam membuat emas menjadi salah satu produk menarik untuk ditransaksikan,” kata dia.

Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh pecahnya konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina sebagai pembuka 2022 memberi banyak dampak buruk bagi ekonomi global. Tensi yang terjadi menyebabkan terganggunya pasokan komoditas dari kedua wilayah tersebut yang memicu terjadinya inflasi global akibat semakin tingginya harga komoditas.

“Kinerja emas sebagai aset safe haven di awal tahun 2022 ditopang oleh kekhawatiran lonjakan inflasi sebagai dampak dari krisis yang terjadi,” papar Nursalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×