Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga akhir Juni 2017 mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp20,860 triliun atau 48% dari target kontrak baru perseroan 2017. Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Capaian terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan raihan kontrak sebesar Rp12,9 triliun, disusul sektor energi dan industrial plant dengan Rp4,9 triliun. Sementara itu, raihan kontrak dari sektor industri menyumbang Rp2,4 triliun dan sektor properti sebesar Rp690miliar.
Dari komposisi kepemilikan proyek, mayoritas sumber raihan kontrak baru berasal dari swasta dengan 61,05%. Sementara itu, 27,46% kontrak baru berasal dari sesama BUMN dan sisanya 11,49% merupakan kontrak yang berasal dari pemerintah.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo yakin bahwa tren kenaikan yang terjadi masih akan berlanjut hingga akhir tahun tahun 2017.
“Performa WIKA selama kuartal-II menunjukan bahwa kami sudah on track dan berpotensi untuk terus bertumbuh. Kami bersyukur bahwa WIKA telah dipercaya untuk menangani berbagai proyek strategis pemerintah sehingga ruang WIKA untuk berkembang masih sangat luas,” lanjut Bintang, Selasa (8/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News