Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana untuk merilis obligasi sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun. Rencananya, WIKA akan menggelar aksi korporasi ini pada semester kedua tahun 2017.
"Tergantung appetite di pasar lokal, kami melihat berbagai kemungkinan," kata A.N.S Kosasih, Direktur Keuangan WIKA, Selasa (8/8). Kosasih menambahkan bahwa WIKA akan memakai buku Juni 2017 sehingga obligasi ini kemungkinan akan dilakukan di akhir tahun ini.
WIKA akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi ini untuk mendanai beberapa proyek. Kosasih menambahkan bahwa pemilihan obligasi sebagai sumber pendanaan masih menarik. Selain karena bisa dilakukan dalam waktu cukup panjang, pendanaan lewat obligasi juga bisa digunakan untuk membeli beberapa aset yang tidak bisa dibeli dengan pinjaman bank seperti pembangkit listrik.
WIKA belum merilis laporan keuangan semester pertama untuk kebutuhan aksi korporasi ini. Laporan keuangan emiten pelat merah ini masih ditunda dan diperkirakan baru akan dirilis pertengahan bulan depan.
Per Juni 2017, WIKA mencatatkan perolehan kontrak sebesar Rp 20,86 triliun atau sekitar 48% dari target kontrak Wijaya Karya di tahun 2017. Perolehan tersebut mencatatkan kenaikan 74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News