kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak baru TOTL mencapai Rp 2,28 triliun


Kamis, 21 Juli 2016 / 08:35 WIB
Kontrak baru TOTL mencapai Rp 2,28 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 2,28 triliun sepanjang semester I 2016. Jumlah tersebut setara 76% dari target emiten konstruksi tersebut pada tahun ini, yakni Rp 3 triliun. Jumlah tersebut melonjak sekitar 49% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 1,53 triliun.

Sekretaris perusahaan TOTL Mahmilan Sugiyo mengatakan, pencapaian kontrak anyar tersebut terdiri eksternal sebesar Rp 2,13 triliun dan sisanya senilai Rp 152 miliar berasal dari proyek joint operation.

Perolehan kontrak baru selama enam bulan pertama tahun ini sudah melampaui separuh target. Kendati begitu, "Kami belum ada rencana menaikkan target," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (19/7).

Seperti diketahui, sekitar Rp 1,5 triliun dari kontrak baru tersebut berasal dari proyek pembangunan tiga apartemen. Mahmilan mengatakan, proyek tersebut di antaranya adalah apartemen Orange Country Lippo Cikarang, Millenium Village di Lippo Karawaci dan Verde II Condominium.

Untuk proyek Orange Country, perusahaan menggarap pengerjaan struktur untuk dua tower apartemen, yakni tower C dan D. Sementara proyek lain yang sudah diperoleh perseroan di antaranya Living World Pekanbaru, Gedung Universitas Serpong dan gedung rumah sakit di Bekasi yang masing-masing nilai kontraknya sebesar Rp 314 miliar dan Rp 286 miliar.

Sementara proyek yang sedang digarap perseroan adalah pembangunan Jiexpo Convention and Theater di Jakarta seluas 42.600 meter persegi (m2). Proyek joint operation tersebut dikembangkan bersama PT Balfour Beatty Sakty Indonesia (BBSI) yang dibentuk pada bulan Mei 2016 lalu.

Porsi TOTL dalam kerjasama operasi tersebut adalah sebesar 50%. Perusahaan memang tengah fokus mengincar proyek milik swasta. Karena di awal tahun, proyek milik pemerintah masih belum menggeliat. Pada perdagangan kemarin, harga saham TOTL tutup stagnan di Rp 820 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×