Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli
"Targetnya, penerbitan sukuk bisa menutup 70% atau 80% dari total nilai investasi," terang Amri.
Dengan asumsi sukuk yang diterbitkan sebesar 80%, maka nilai emisi tersebut mencapai sekitar US$ 2,2 miliar.
Manajemen BNBR belum merinci kapan tepatnya penerbitan sukuk bakal dieksekusi. Namun, Amri memberikan gambaran, financial closing atas pendanaan proyek tersebut bisa dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Baca Juga: BPH Migas yakin pengembangan WJD Trans Kalimantan akan dorong permintaan gas
Sehingga, konstruksi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tersebut bisa segera dilakukan. "Proses pembangunannya antara satu setengah hingga dua tahun," kata Amri.
Selain Tanjung Jati A, BNBR juga terus melanjutkan proyek ruas tol Cimanggis-Cibitung. BNBR memiliki kepemilikan 10% dalam proyek ini.
Berbeda dengan Tanjung Jati A, tol Cimanggis-Cibitung menggunakan project financing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News