kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Kompas Gramedia pernah ditawari beli VIVA


Kamis, 28 Maret 2013 / 10:07 WIB
Kompas Gramedia pernah ditawari beli VIVA
ILUSTRASI. UPDATE Corona Indonesia, 31 Oktober: Tambah 523 kasus baru, tetap pakai masker


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Group Agung Adiprasetyo mengatakan pihaknya sempat ditawari untuk membeli saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Namun rencana tersebut urung dilanjutkan.

"Kami pernah ditawari. Namun harganya memang kemahalan," kata Agung kepada Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun sayang, Agung enggan menjelaskan berapa harga saham yang ditawarkan VIVA. "Biarlah pak Chairul Tanjung yang mau membeli," tambahnya.

Pada akhir perdagangan Rabu (27/3), harga saham VIVA naik 12% menjadi Rp 560 per saham dari hari sebelumnya. Volume perdagangan saham VIVA juga melonjak menjadi 264,91 juta saham, dari rata-rata volume perdagangan dalam tiga bulan terakhir sebanyak 26,74 juta saham.

Pergerakan saham VIVA yang atraktif tak lepas dari kabar kesepakatan penjualan saham media milik Grup Bakrie tersebut kepada sebuah konsorsium yang digawangi CT Corp dan MNC Group.

Seperti dikutip dari Kontan, VIVA siap dilepas oleh Grup Bakrie di harga Rp 1.120 per saham. Bahkan, semula mereka kukuh mempertahankan harga penawarannya di atas Rp 1.500 per saham, jauh di atas harga pasarnya saat ini. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×