kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Anindya Bakrie: Saham VIVA dijual ke MNC itu rumor


Rabu, 06 Maret 2013 / 16:12 WIB
Anindya Bakrie: Saham VIVA dijual ke MNC itu rumor
ILUSTRASI. Bagian kucing yang suka dielus.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Bakrie membantah akan menjual grup medianya ke pengusaha Hary Tanoesoedibjo sebagai pemilik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Anindya mengatakan bahwa pengambilalihan media VIVA oleh MNC hanya gosip semata.

"MNC belum mau akuisisi. Akuisisi kan ada karena kesempatan. Kalau kita ada kesempatan, kita juga ingin (akuisisi)," kata Anindya di Menara Kadin Jakarta, Rabu (6/3).

Anindya menjelaskan bahwa untuk mengakuisisi sebuah perusahaan itu memerlukan waktu. Hingga saat ini, pihak Bakrie masih menunggu waktu dan kesempatan yang tepat untuk melakukan akuisisi perusahaan media lain. Saat ini, VIVA membawahi media televisi TV One dan ANTV serta media online www.vivanews.com.

Sampai saat ini, pihaknya belum berniat untuk menjual salah satu ataupun semua perusahaan yang bernaung di bawah VIVA Media tersebut. "Kami belum berniat untuk melepas saham. Tapi, karena perusahaan publik, sehingga ini menjadi bahan gosip," jelasnya.

Saat ini, VIVA berupaya memperbesar pangsa pasar dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain. Salah satu bentuk kerja sama tersebut diwujudkan dengan sinergi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yakni dengan melakukan konvergensi media ke media streaming dan lain-lain. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×