Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek emiten bank LQ45 yang melemah di perdagangan IHSG Hari Kamis (6/2). Ada saham BRIS, BBNI, dan BMRI yang kompak memerah pada awal pekan Bulan Februari 2025.
saham BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS persis di harga penutupan Rp 2.880 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (5/2), harga saham BRIS turun 2,37% dari Rp 2.950. Saham BRIS dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.970 per saham.
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Tentang Pengembangan dan Penguatan Transaksi dan Lembaga Efek
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.980 dan harga terendah Rp 2.860, saham BRIS ditutup turun Rp 70 per saham dalam sehari.
Adapun sejak setahun lalu (06 Februari 2024) harga saham BRIS sudah naik 24.68% dari harga saat itu (Rp 2.310).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 85,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 292.182 lot.
Baca Juga: El Salvador Menyerah! IMF Paksa Negara Ini Tinggalkan Bitcoin sebagai Mata Uang Resmi
BBNI Melemah Hampir 5%
Kemarin, harga saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBNI persis di harga penutupan Rp 4.290 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (5/2), harga saham BBNI turun 4,67% dari Rp 4.500. Saham BBNI dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.500 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.510 dan harga terendah Rp 4.260, saham BBNI ditutup turun Rp 210 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Ditutup Rontok 2,12% ke 6.875,53 Kamis (6/2), Top Losers LQ45: BMRI, CTRA, BBNI
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 Januari 2025), harga saham BBNI hari ini turun -7.54 % dibanding harga saat itu (Rp 4.640).
Adapun sejak setahun lalu (06 Februari 2024) harga saham BBNI turun -25.71% dari harga saat itu (Rp 5.775).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 314,60 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 725.209 lot.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024
BMRI Alami Penurunan Hampir 8%
Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI persis di harga penutupan Rp 5.100 per saham.
Dari penutupan Rabu (5/2), harga saham BMRI turun 7,69% dari Rp 5.525. Saham BMRI dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 5.425 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.425 dan harga terendah Rp 5.000, saham BMRI ditutup turun Rp 425 per saham dalam sehari.
Baca Juga: AS akan Ambil Alih Gaza, Militer Israel Siapkan Rencana Memindahkan Warga Palestina
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 Januari 2025), harga saham BMRI hari ini turun -16.39 % dibanding harga saat itu (Rp 6.100).
Sejak setahun lalu (06 Februari 2024) harga saham BMRI turun -25.55% dari harga saat itu (Rp 6.850).
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 3.312,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 6.421.187 lot.
Tonton: Balasan China ke AS Belum Berhenti, Tiongkok Perluas Kontrol Ekspor Mineral Utama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
