Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok lebih 2% pada perdagangan Kamis (6/2). Mengutip RTI, indeks ditutup terkoreksi 2,12% atau 148,692 poin ke level 6.875,536.
Tercatat 428 saham turun, 176 saham naik, dan 196 saham stagnan. Total volume perdagangan capai Rp 20,2 miliar saha dengan nilai transaksi capai Rp 13,7 triliun.
Sebanyak 10 indeks sectoral menyeret IHSG Ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni; IDX-Basic 2,43%, IDX-Finance 2,24%, dan IDX-Industri 2,14%.
Baca Juga: IHSG Terjun ke Bawah Level 7.000, Intip Pilihan untuk Sesi Kedua Hari Ini (6/2)
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 7,69% ke Rp 5.100
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 5,95% ke Rp 870
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 4,67% ke Rp 4.290
Baca Juga: Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 7,44% ke Rp 1.300
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 5,04% ke Rp 1.250
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 1,02%
Baca Juga: Dilanda Aksi Jual, Harga Saham Blue Chip Ini Melemah, Kapan Waktu untuk Beli?
Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik justru sebagian besar ditutup menguat hari ini, mengikuti tren positif Wall Street.
Investor tampaknya mengabaikan gejolak perdagangan selama sepekan terakhir serta laporan keuangan yang mengecewakan dari sejumlah perusahaan teknologi AS.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,23% dan ditutup di level 8.520,7.
Di Jepang, Nikkei 225 menguat 0,61% ke 39.066,53, sementara indeks Topix bertambah 0,25% menjadi 2.742,2.
Di Korea Selatan, Kospi naik 1,1% ke 2.536,75, sedangkan indeks Kosdaq melonjak 1,28% ke 740,32.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,04% menjelang akhir sesi perdagangan. Sementara indeks CSI 300 yang mengukur saham unggulan di daratan China naik 1,26% ke 3.842,83.
Namun, pasar saham India bergerak berlawanan arah. Nifty 50 turun 0,48%, sedangkan BSE Sensex melemah 0,43%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
