kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Komoditi dan pasar internasional melemah gara-gara utang Eropa


Kamis, 15 Desember 2011 / 00:32 WIB
Komoditi dan pasar internasional melemah gara-gara utang Eropa
Macaulay Culkin mendukung dihapusnya Donald Trump dari adegan film Home Alone 2: Lost in New York.


Sumber: Bloomberg | Editor: Djumyati P.

LONDON. Mata uang Euro kembali melemah untuk di bawah USD 1,3 per euro untuk pertama kalinya sejak Januari tahun ini.

Sementara itu harga-harga komoditi dan indeks pasar modal pun ikut melemah gara-gara masalah belitan utang di negara-negara Eropa yang masih saja belum terselesaikan dan Federal Reserve tetap dengan upaya stimulusnya.

Pada pukul 16.30 di London, indeks The Stoxx Europe 600 turun 2,05% menjadi 232,44 dan indeks future S&P 500 turun 1,05% menjadi 1212,90 setelah menanjak naik 0,5% pada awal perdagangan.

Yield obligasi-obligasi Eropa juga terus naik. Obligasi Italia dengan tenor 10 tahun kembali naik 1,67% menjadi 6,767%. Sejak Selasa (6/12) waktu yield obligasi Italia menyentuh 5,84, obligasi ini memang terus mengalami tren kenaikan yang lumayan kencang.


Sementara itu upaya Jerman dan Prancis memimpin rencana amendemen beberapa peraturan Uni Eropa untuk bisa lebih dekat mencapai rencana penyatuan kebijakan fiskal rupanya mulai menghadapi masalah dengan European Commission dan kemungkinan besar 26 negara lainnya.

Di Amerika The Fed akan terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS walau pertumbuhan ekonomi dunia melemah. Padahal gejala lemahnya pertumbuhan ekonomi dunia sangat jelas. Ifo Institute yang berbasis di Munich memprediksi pertumbuhan ekonomi Jerman, negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, akan turun menjadi 0,4% di 2012 dari 2,3% tahun ini.

"Masih ada potensi penurunan terus," tutur Lee King Fuei manajer investasi dari Schroders Plc Singapura kepada Bloomberg. Menurut Lee magnitude krisis kali ini lebih besar dari krisis 2008 karena kali ini melibatkan risiko kebangkrutan negara. "Para pembuat kebijakan mungkin sudah menjalankan semua opsi kebijakan fiskal dan moneternya dan sekarang mulai kehabisan peluru," ungkap Lee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×