kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Komisaris utama Sunter Lakeside Hotel borong 7 juta saham SNLK


Selasa, 20 April 2021 / 10:31 WIB
Komisaris utama Sunter Lakeside Hotel borong 7 juta saham SNLK
ILUSTRASI. Sunlake Hotel milik PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK), Surjo Luhur Hidajat, melaporkan telah melakukan pembelian 7 juta saham SNLK. Mengutip laman resmi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/4), Surjo membeli saham perusahaan tempatnya bernaung di harga Rp 420 per saham.

Kontan.co.id menghitung, pembelian yang dilakukan pada 16 April 2021 ini bernilai Rp 2,94 miliar. Dalam keterangannya, Surjo mengatakan pembelian ini bertujuan untuk investasi langsung dengan status kepemilikan langsung.

Dengan pembelian ini, kepemilikan Surjo di emiten perhotelan tersebut pun menggemuk, dari semula 15 juta saham menjadi 22 juta saham. Sebelumnya, Surjo mengumumkan pembelian 15 juta saham SNLK atau setara 3,33% pada 15 April 2021.

Baca Juga: Dongkrak kinerja tahun ini, apa yang dilakukan Astra Graphia (ASGR)?

SNLK belum lama ini mencatatkan saham perdana atau listing pada 29 Maret 2021. SNLK melepas 150 juta saham baru atau setara 33,33% dari total modal disetor penuh setelah initial public offering (IPO). Saham baru ditawarkan dengan harga Rp 150 per saham, sehingga total dana yang dikantongi SNLK mencapai Rp 22,5 miliar.

SNLK tergabung dalam Sunlake Group of Hotels, grup perusahaan yang bergerak di hospitality industry khususnya perhotelan, yakni Sunlake Hotel Jakarta, Manhattan Hotel Jakarta, Merlynn Park Hotel Jakarta, dan New Metro Hotel Semarang. 

Hotel-hotel tersebut telah berkiprah dan memiliki pengalaman di industri perhotelan di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.

Selanjutnya: Restrukturisasi, Sritex (SRIL) minta penundaan pembayaran bunga dan pokok pinjaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×