Reporter: Ahmad Febrian, Recha Dermawan | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 11 Oktober 2023 lalu, PT Koka Indonesia Tbk mencatat kenaikan kinerja. Per September 2023, emiten berkode saham KOKA ini meraup pendapatan neto Rp 166,54 miliar, tumbuh 15,78% dari periode tahun lalu.
Laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 24,72 miliar, ebih besar dari Rp 15,53 miliar di periode tahun lalu. Direktur Keuangan PT Koka Indonesia Tbk, Michael Albert Massie mengatakan kenaikan pendapatan dari periode September 2022 berasal dari sektor pekerjaan infrastruktur, sesuai target tahun ini.
Listingnya KOKA menjadi stimulus untuk terus menaikkan omzet dan laba bersih. “Setelah listing kemarin, kami mendapatkan suntikan dana segar dan juga eksposur yang baik. Oleh karena itu, perusahaan semakin yakin akan dapat menaikkan omzet dan laba bersih setiap tahun," kata Michael, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/11).
Baca Juga: Ini Fokus Koka Indonesia (KOKA) ke Depan Usai Menggelar IPO
Total aset PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) per 30 September 2023 mencapai Rp 171,63 miliar. Lalu liabilitas Rp 81,34 miliar dan ekuitas Rp 90,28 miliar.
Terkait dana IPO, KOKA akan menggunakan dana tersebut untuk dua hal utama. Pertama, sekitar 13,55% untuk belanja modal pengadaan alat berat baru. Kedua, sekitar 86,45% untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek, dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News