kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kobexindo Tractors akan luncurkan dua produk baru


Rabu, 06 Juni 2018 / 15:29 WIB
Kobexindo Tractors akan luncurkan dua produk baru


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi bisa mengerek pendapatan, PT Kobexindo Tractors Tbk akan menambah produk baru. Emiten alat berat ini rencananya akan mengimpor dari Korea Selatan.

William Jonatan, Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk mengatakan ada dua jenis ekskavator yang diluncurkan. Yakni merek Doosan di kelas 30 ton dan juga di kelas 80 ton. "Digunakan untuk keperluan tambang dan juga konstruksi. Model ini jadi penunjang pendapatan perusahaan di tahun berikutnya," kata William dalam paparan publik, Rabu (6/6).

PT Kobexindo Tractors Tbk merupakan mitra dan distributor eksklusif alat berat merk Doosan Excavator (Korea Selatan), Daewoo Truck (Korea Selatan), NHL Terex Truck (China), Jungheinrich Electric Reach Truck (Jerman), Hako Sweeper (Jerman) dan Minsk Farm Tractor (Belarusia). Emiten berkode saham KOBX saat ini memiliki 12 kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia.

Martio, Finance & Adm. Director PT Kobexindo Tractors Tbk memaparkan rata-rata pemesanan barang membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Sedangkan untuk penambahan merk mitra untuk saat ini KOBX belum ada rencana. "Saat ini kita mementingkan ketersediaan spare part agar konsumen bisa dipuaskan," kata Martio, Rabu (6/6).

Mengenai nilai tukar, KOBX membeli barang masih menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat (US$). Namun transaksi konsumen di Indonesia mengikuti regulasi pemerintah yaitu menggunakan mata uang rupiah. "Kami berhati-hati dengan nilai tukar agar tidak terjadi selisih kurs yang merugikan. Salah satu caranya dengan hedging (lindung nilai)," kata Martio.

Saat mendapatkan pendapatan kas rupiah, manajemen KOBX langsung menukarkan ke nilai mata uang US$ dengan nilai transaksi tertentu. Sehingga saat mata uang rupiah sedang melemah, perseroan tidak mengalami kerugian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×