Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), perusahaan penyedia alat berat pertambangan serta aneka industri berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebesar 63,47% menjadi US$ 1,86 juta pada triwulan III-2018, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni US$1,14 juta.
Humas Soputro, Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk menjelaskan solidnya pertumbuhan laba bersih tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan Kobexindo pada triwulan III-2018. "Yakni sebesar 55,49% atau mencapai US$ 69,50 juta dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 44,70 juta," kata Humas dalam keterangan pers, Rabu (31/10).
Humas Soputro yang juga salah-satu pendiri Kobexindo menambahkan, kinerja Kobexindo sudah pada jalur yang tepat dan yakin dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan 40% pada akhir tahun 2018 mendatang.
Pendapatan Kobexindo selaku mitra dan distributor eksklusif untuk alat berat merk Doosan, NHL Terex, Daewoo Truck, Jungheinrich dan Hako di Indonesia bersumber dari empat segmen yakni penjualan alat berat; penjualan suku cadang; jasa perbaikan; dan segmen Lain-lain seperti pendapatan sewa gedung sewa alat berat.
Berdasarkan tingkat pertumbuhan pendapatan per segmen, segmen penyewaan alat berat membukukan pertumbuhan tertinggi yakni 151,24% atau mencapai US$2,34 juta pada triwulan III-2018 dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 933,071.
Jika berdasarkan kontribusi segmen terhadap pendapatan konsolidasi, segmen penjualan alat berat menempati peringkat pertama dengan kontribusi sebesar 83,87%, kemudian secara berturut-turut, segmen suku cadang berkontribusi 8,11%, Jasa perbaikan 3,86%, sewa alat berat 3,37% dan sewa bangunan 0,79%.Pada kuartal III-2018, laba usaha perseroan tumbuh 8,74% dan laba sebelum pajak tercatat tumbuh 68,05% sehingga Laba Bersih pun tumbuh 63,47%.
“Kebangkitan industri pertambangan pada dua tahun terakhir menjadi katalis pertumbuhan Kobexindo dan tren positif ini akan kami maksimalkan," tutup Humas Soputro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News