Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ingin menggenjot pasar ekspornya. Emiten farmasi ini pun berambisi ingin memasarkan produk ke seluruh negara Asia Tenggara. Rencana tersebut ditargetkan mampu tercapai dalam dua sampai tiga tahun mendatang.
"Target kita semua negara ASEAN. Malaysia dan lain-lain belum," ucap Direktur merangkap Sekretaris Korporasi KLBF, Vidjongtius, Senin, (18/5).
Di tahun ini, KLBF mulai menjajal pasar Thailand san Singapura. Lalu sebelumnya, KLBF telah memasuki pasar Filipina, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu, KLBF juga sudah memasarkan produknya di Nigeria dan tengah mengincar kawasan Afrika barat.
Ia menyebut, KLBF biasanya menjajaki pasar luar negeri dengan produk obat bebas serta nutrisi. Namun untuk Nigeria dan sekitar Afrika barat, produk seperti Extra Joss cukup baik diterima.
Vidjongtius bilang, KLBF mengeluarkan sekitar US$ 2 juta sampai US$ 5 juta yang dimanfaatkan sebagai investasi pemasaran di pasar luar negerinya. Lalu dalam membuka suatu pasar baru, diperlukan 3 sampai 5 tahun untuk mampu meraih untung.
Saat ini, porsi ekspor KLBF baru sekitar 5%. Meski begitu, pertumbuhannya mampu melebihi kenaikan pasar domestik. Vidjongtius bilang, pendapatan ekspornya tumbuh 20% di tahun lalu. Sementara tahun ini, KLBF menargetkan ekspornya tumbuh 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News