Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam berinvestasi, termasuk untuk memenuhi hobi dan kesukaan mereka. Hal itulah yang dilakukan oleh Manoj Punjabi dalam memilih pundi investasinya.
Presiden Direktur PT MD Entertainment Tbk (FILM) itu merasa bahwa salah satu kunci kesuksesan karier dan ketelatenan dirinya dalam berinvestasi lantaran sengaja memilih hal yang dia senangi.
Berasal dari keluarga yang ada di bisnis entertainment nyatanya menumbuhkan ketertarikannya pada dunia film. Manoj mengaku sudah terobsesi dengan film sejak umur 7 tahun.
Namun, privilese itu tak serta merta membuat Manoj mudah untuk merintis karier di dunia film Tanah Air.
Baca Juga: Direktur Eksekutif AEI Gilman Nugraha Berbagi Tips Investasi, Kucinya Diversifikasi
Awalnya, Manoj ingin sekolah di Amerika Serikat (AS) untuk belajar dunia perfilman. Sayangnya, bisnis keluarganya sedang menghadapi masalah di akhir tahun 1980-an kala dia hendak masuk bangku kuliah.
Manoj pun harus mengubur sementara impiannya terjun ke industri film dan memutuskan kuliah di Indonesia dengan jurusan ekonomi.
Setelah lulus, Manoj pun bekerja di perusahaan pulp and paper ternama di Indonesia. Namun, dia tak lulus masa percobaan. Tak lama setelahnya, dia kembali mencoba masuk ke industri film.
“Belum tiga bulan sudah dipecat. Mungkin karena tidak passion. Akhirnya tahun 1995 dapat kesempatan gabung ke Multivision. Saya masuk sebagai penjual laser disc dan waktu itu jualannya susah minta ampun,” katanya saat ditemui Kontan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Belajar Investasi Ala Direktur Utama Verona Indah Pictures (VERN) Pie Titin Suryani
Tujuh tahun kemudian, perusahaan keluarga Punjabi punya visi berbeda dan Manoj turut membangun MD Entertainment. Akhirnya, Manoj pun mulai memproduseri sejumlah sinetron dan film.
Berbekal kegigihannya, Manoj pun jadi sosok di balik sejumlah sinetron ternama, seperti Cinta Fitri, Hikmah, dan Hidayah. Tak hanya itu, rumah produksinya juga melahirkan sejumlah film terkenal, seperti Ayat-Ayat Cinta, Rudy Habibie, dan KKN Desa Penari.
Tak cukup sampai di situ, MD Entertainment memutuskan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2018 dan memakai ticker saham FILM. Tahun lalu, FILM mengakuisisi PT Net Visi Media Tbk (NETV).
“Ini juga salah satu langkah yang saya ambil lantaran sudah ingin punya stasiun televisi sendiri sejak 15 tahun yang lalu. Ini seperti saya punya kerajaan sendiri untuk menaruh konten produksi MD,” paparnya.
Baca Juga: Properti Dominasi Investasi Bambang Brodjonegoro
Produser film kelahiran Jakarta itu mengaku investasi terbesarnya memang ada di MD Entertainment. Hampir seluruh yang dia miliki digunakan untuk membangun perusahaan yang dinakhodainya itu.
Setiap keuntungan dari bisnisnya selalu diputar untuk mengembangkan proyek dan bisnis baru. Dia pun saat ini memiliki 16,82% saham FILM.
Tak hanya mendapatkan keuntungan, bisnis yang dijalankan Manoj juga sempat mengalami kerugian. Manoj mengaku, MD Animation misalnya yang mencatatkan kinerja merah di lima tahun pertamanya.
“Ruginya sampai sekitar Rp 70 miliar. Tapi, ini salah satu keberanian saya dalam diversifikasi investasi bisnis,” ungkapnya.
Baca Juga: Tips Investasi ala Noviady Wahyudi, Konsisten Berinvestasi Sejak Muda
Selain investasi di bisnis FILM dan sederet karya yang dilahirkan rumah produksinya, Manoj juga menginvestasikan keuntungan bisnisnya di sektor properti recurring income, seperti hotel dan restoran. Saat ini dia punya lima restoran yang beroperasi di Jakarta dan Bali. Dia juga memiliki properti sebagai tempat tinggal keluarganya.
Sisanya, Manoj memutar pendapatannya di obligasi. Meskipun begitu, porsinya tak lebih banyak dari cash yang dipegangnya.
Saat ini, porsi portofolio investasi Manoj sebesar 70% di sektor riil, 25% uang cash, dan 5% di obligasi.
“Saya percaya dengan pertumbuhan bisnis saya, untuk apa investasi di tempat lain? Saya juga lebih baik memegang uang cash dibandingkan instrumen investasi lain,” paparnya.
Selanjutnya: Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati
Menarik Dibaca: Bawa Sial, Ini 6 Benda yang Harus Disingkirkan Menjelang Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News