Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan saham-saham farmasi pelat merah tidak hanya dinikmati PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) mengalami auto reject atas (ARA) pada perdagangan hari Rabu (22/7).
Tapi emiten farmasi anak usaha KAEF yakni PT Phapros Tbk (PEHA) juga diburu investor. Pada pukul 11.00 WIB harga saham PEHA juga sudah menyentuh auto reject atas. Saham PEHA naik 25% ke level Rp 1.525 per saham.
Baca Juga: Investor antre beli tapi tak ada yang jual, saham INAF dan KAEF kena auto reject atas
Mengutip data RTI, pada pukul 11.15 WIB, antrean pembelian saham PEHA mencapai 11.557 lot di harga Rp 1.525. Sementara antrean di harga Rp 1.520 mencapai 694 lot dan di harga Rp 1515 mencapai Rp 121 lot.
Sementara pemegang saham PEHA tidak ada yang menjual di posisi jual. Akibatnya, saham ini masih mentok atas.
Sebelumnya, saham KAEF juga naik 24,78% ke posisi Rp 2.140 per saham langsung mengalami auto reject atas pada pukul 9.26 WIB.
Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas dan bertahan di 5.100
Sementara saham INAF melonjak 24,92% ke Rp 1.880 per saham dan langsung mengalami auto reject atas pada pukul 9.28 WIB.
Kenaikan saham-saham emiten farmasi ini terjadi ketika kabar sampainya vaksin Sinovac di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News