kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Kini giliran saham Phapros (PEHA) kena auto reject atas karena diburu investor


Rabu, 22 Juli 2020 / 11:23 WIB
Kini giliran saham Phapros (PEHA) kena auto reject atas karena diburu investor
ILUSTRASI. Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). IHSG ditutup melemah 18,789 poin atau 0,37 persen di level 5.079,58. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan saham-saham farmasi pelat merah tidak hanya dinikmati PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) mengalami auto reject atas (ARA) pada perdagangan hari Rabu (22/7).

Tapi emiten farmasi anak usaha KAEF yakni PT Phapros Tbk (PEHA) juga diburu investor. Pada pukul 11.00 WIB harga saham PEHA juga sudah menyentuh auto reject atas. Saham PEHA naik 25% ke level Rp 1.525 per saham.

Baca Juga: Investor antre beli tapi tak ada yang jual, saham INAF dan KAEF kena auto reject atas

Mengutip data RTI, pada pukul 11.15 WIB, antrean pembelian saham PEHA mencapai 11.557 lot di harga Rp 1.525. Sementara antrean di harga Rp 1.520 mencapai 694 lot dan di harga Rp 1515 mencapai Rp 121 lot.

Sementara pemegang saham PEHA tidak ada yang menjual di posisi jual. Akibatnya, saham ini masih mentok atas.

Sebelumnya, saham KAEF juga naik 24,78% ke posisi Rp 2.140 per saham langsung mengalami auto reject atas pada pukul 9.26 WIB.

Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas dan bertahan di 5.100

Sementara saham INAF melonjak 24,92% ke Rp 1.880 per saham dan langsung mengalami auto reject atas pada pukul 9.28 WIB.

Kenaikan saham-saham emiten farmasi ini terjadi ketika kabar sampainya vaksin Sinovac di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×