kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Surya Citra Media (SCMA) di kuartal I 2020 terdampak Covid-19


Senin, 04 Mei 2020 / 15:39 WIB
Kinerja Surya Citra Media (SCMA) di kuartal I 2020 terdampak Covid-19
ILUSTRASI. Di kuartal pertama tahun ini, laba bersih Surya Citra Media (SCMA) menyusut 22,11% menjadi Rp 311,52 miliar.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah corona (Covid-19) menjadi tantangan bagi seluruh sektor industri, tak terkecuali industri media. Manajemen PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyebut, kinerja kuartal pertama tahun ini sedikit menurun akibat penyebaran Covid-19 yang mulai terasa dampaknya pada pertengahan Maret 2020 terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Hal ini mengakibatkan berkurangnya belanja iklan untuk perusahaan multinasional, dan kehati-hatian dalam belanja iklan pada perusahaan lokal dan e-commerce,” tulis manajemen SCMA dalam laporan keuangan yang dirilis, Senin (4/5).

Di kuartal pertama tahun ini, laba bersih SCMA menyusut 22,11% menjadi Rp 311,52 miliar. Penurunan laba juga sejalan dengan merosotnya pendapatan.

Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih Surya Citra Media (SCMA) turun di kuartal I-2020

SCMA mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,30 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Nilai tersebut turun tipis 1,51% ketimbang pendapatan Rp 1,32 triliun pada periode sama tahun 2019.

Pendapatan dari iklan berkontribusi Rp 1,52 triliun tumbuh 2,72% dari pendapatan iklan pada periode sama tahun lalu. Kemudian, pendapatan lain-lain turun 42,28% menjadi Rp 86,66 miliar. Namun, potongan penjualan tercatat naik 1,23% menjadi sebesar Rp 300,15 miliar.

Beban pokok penjualan dan pendapatan SCMA tercatat turun 3,27% menjadi Rp 580,89 miliar.

Surya Citra Media memperoleh laba bruto sebesar Rp 723,52 miliar pada kuartal I 2020, hampir sama dengan laba kotor senilai Rp 723,55 miliar pada periode sama tahun lalu.

Hanya saja, beban umum dan administrasi meningkat 14,47% menjadi Rp 307,96 miliar. Alhasil, SCMA memperoleh laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 311,52 miliar di kuartal I 2020 atau turun 22,11% dari laba bersih Rp 399,95 miliar pada kuartal 1 2019.

Meski demikian, SCMA berhasil mempertahankan posisi pangsa pemirsanya. Adapun tantangan selanjutnya bagi SCMA adalah dari sektor free-to-air (FTA) TV yakni rencana untuk berpindah dari analog ke digital, yang mungkin terjadi secara bertahap.

Oleh karena itu, manajemen SCMA terus memperhatikan perkembangan industri dalam rencana tahunan dan jangka panjang. SCMA akan fokus dalam pertumbuhan pendapatan yang kuat, peningkatan pangsa penonton dan pengendalian biaya yang ketat untuk tetap kompetitif di industri serta terus meningkatkan teknologi, kompetensi sumber daya manusia dan proses bisnis.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) akuisisi 50% saham PT Benson Kreasi Media

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×