kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Sido Muncul Tertekan pada Semester I, Simak Rekomendasi Saham SIDO Berikut


Kamis, 04 Agustus 2022 / 07:15 WIB
Kinerja Sido Muncul Tertekan pada Semester I, Simak Rekomendasi Saham SIDO Berikut


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan pelandaian kinerja di semester satu 2022. Namun di sisa tahun ini SIDO dinilai masih prospektif. Junior Research Associate Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama menganalisis turunnya volume penjualan domestik seiringan dengan pelemahan daya beli masyarakat.

Sebagai gambaran, Sido Muncul mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,61 triliun per Juni 2022. Capaian ini turun 2,58% secara tahunan dari Rp 1,65 triliun per Juni 2021. 

Meski demikian, dia mencermati penjualan ekspor yang berkontribusi 6% terhadap penjualan berpotensi bisa mendorong kinerja SIDO. Ekspor Sido Muncul sudah tumbuh 80% dan masih ada potensi untuk bertumbuh. 

"Dan mungkin terus tumbuh lebih jauh karena SIDO memasuki pasar di Kamerun dan Ghana pada kuartal ketiga, kemudian China, Vietnam, dan Kenya pada kuartal keempat," kata dia kepada Kontan, Selasa (3/8). 

Baca Juga: Cuan Dari Allo Bank (BBHI), Intip Rekomendasi Saham Bukalapak.com (BUKA)

Ezaridho menilai masih ada kemungkinan pertumbuhan top-line dan bottom-line menjadi negatif jika Sido Muncul masih mempertahankan run-rate yang sama antara semester I-2022 dan tahun penuh 2021 untuk tahun penuh 2022. 

"Karena Perusahaan menyesuaikan harga produknya di 5%, yang berada di atas tingkat inflasi, dan memasuki kelima pasar baru, SIDO masih prospektif di masa mendatang," papar dia. 

Henan Putihrai Sekuritas menyematkan peringkat beli dengan memasangkan target harga menjadi Rp 895 per saham.  Adapun saham SIDO masih mengalami tekanan sepanjang perdagangan Rabu (3/8). Padahal SIDO sempat mantul ke level Rp 820 per saham. 

Namun, sebelum sesi satu berakhir SIDO kembali memerah dan menutup perdagangan dengan turun 3,16% ke level Rp 765 per saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 293,94 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×