Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Menurut Robertus, harga saham SIDO itu tidak premium untuk perusahaan dengan rata-rata Devidend Payout Ratio (DPR) 95% selama enam tahun terakhir. Asal tahu saja, target harga itu lebih tinggi dibanding harga sebelumnya yang dipatok di Rp 1.420.
Sekadar informasi, saran tersebut telah mempertimbangkan potensial dividend yield tahun 2021 yang berpotensi mencapai 3,5%.
Baca Juga: IHSG ramai sentimen hingga akhir tahun, investor bisa cicil beli saham sektor ini
Terkait dividen, di bulan November mendatang Kresna Sekuritas menantikan pembagian dividen interim sebesar Rp 25 per saham.
Akan tetapi, rekomendasi di atas tidak terlepas dari risiko dalam berinvestasi seperti pendapatan dan net profit yang berada di bawah ekspektasi, juga realisasi DPR yang berada di bawah harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News