kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Sido Muncul (SIDO) ciamik, laba bersih 2019 naik 21,66%


Selasa, 18 Februari 2020 / 10:48 WIB
Kinerja Sido Muncul (SIDO) ciamik, laba bersih 2019 naik 21,66%


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sepanjang tahun 2019 mumpuni. Buktinya, perusahaan yang memiliki kode saham SIDO ini berhasil mengerek laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 807,69 miliar hingga akhir tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan SIDO, laba bersih perusahaan melejit 21,67% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp 663,85 miliar. 

Kenaikan laba bersih SIDO ditopang oleh penjualan yang juga tumbuh 11,23% di tahun 2019 lalu. Asal tahu saja, penjualan Sido Muncul naik dari Rp 2,76 triliun di 2018 menjadi Rp 3,07 triliun di akhir tahun lalu. 

Baca Juga: Analis Rekomendasikan Buy Saham SIDO, ini Pertimbangannya

Efisiensi pun berhasil dilakukan SIDO karena beban pokok penjualan hanya tumbuh 3,7% saja menjadi Rp 1,38 triliun, membuat laba bruto terkerek 18,3% menjadi Rp 1,68 triliun. 

Sementara itu, beban-beban lainnya juga tidak naik signifikan sehingga mampu mengerek laba usaha SIDO dari Rp 824,33 miliar menjadi Rp 1,02 triliun. 

Sementara beban lain-lain memang naik menjadi Rp 6,95 miliar dari Rp 564 juta. Akan tetapi, hal ini diimbangi dengan beban umum dan administrasi SIDO mampu ditekan hingga 5,6% yoy, dari sebelumnya  Rp 202,7 miliar menjadi Rp 191,86 miliar. 

Untuk saat ini, penjualan SIDO 67% masih dikontribusikan dari penjualan jamu herbal dan suplemen atau setara Rp 2,06 triliun. Selain itu, Rp 886,23 miliar berasal dari penjualan makanan dan minuman, dan Rp 117,24 miliar dari penjualan farmasi. 

Sekadar informasi, total aset SIDO hingga akhir 2019 naik 6% dari Rp 3,33 triliun menjadi Rp 3,53 triliun. Sementara total liabilitasnya juga naik 8,5%  menjadi Rp 472,19 miliar dan total ekuitasnya naik 5,5% menjadi Rp 3,06 triliun. 

Baca Juga: Sido Muncul Menggarap Pasar Ekspor hingga ke Arab dan Ghana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×