Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, kinerja sektor perbankan tercatat paling solid ketimbang sektor lain seperti properti, konstruksi, otomotif dan alat berat, serta tambang.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, solidnya kinerja kuartal I-2020 masih menunjukkan pendapatan pada masa normal ketika suku bunga menurun sehingga menguntungkan perbankan.
"Namun untuk kuartal II-2020 diperkirakan akan menurun karena efek pandemi. Jumlah transaksi menurun, restrukturisasi pinjaman juga berpengaruh ke cashflow dan income bank," kata Wawan kepada Kontan.co.id, Senin (15/6).
Baca Juga: Kinerja turun, sektor properti diperkirakan masih berat untuk naik di kuartal II
Terkait sektor riil dan jasa, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat aktivitas tertunda atau bahkan terhenti sama sekali. Di kuartal II-2020 pun diperkirakan akan lebih buruk karena selama tiga bulan terakhir kegiatan seluruhnya terdampak pandemi Covid-19.
"Secara umum kinerja 2020 memang akan lebih buruk dari tahun sebelumnya. Investor bisa fokus kepada sektor yang bertahan, atau sektor yang akan rebound ketika new normal dapat diberlakukan dengan baik dengan tetap melihat horizon investasi saham yang sebaiknya jangka panjang di atas 10 tahun," pungkas Wawan.
Baca Juga: Kinerja perbankan diprediksi merosot kuartal II, ini sektor yang direkomendasikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
