kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,16   -5,20   -0.56%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja sejumlah emiten batubara anjlok, begini rekomendasi analis


Jumat, 01 November 2019 / 20:20 WIB
Kinerja sejumlah emiten batubara anjlok, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (20/5). PTBA menargetkan pembangunan dermaga di Tarahan rampung pada 2012. Dermaga yang memilki pengisia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Alfred pun merekomendasikan saham PTBA dengan target harga Rp 3.480 per saham.

Sebab, PTBA dinilai memiliki valuasi yang masih murah. Selain itu, Alfred menilai PTBA memiliki konsistensi produksi yang cukup baik. Senada, Dessy menilai PTBA masih memiliki prospek positif seiring naiknya kontribusi high calorie coal yang memiliki harga jual lebih tinggi.

Baca Juga: Laba Bumi Resources (BUMI) merosot 63% di kuartal III 2019, ini penjelasan managemen

Sementara untuk PT United Tractors Tbk (UNTR), Dessy mengatakan pendorong kinerja emiten ini masih dari anak usahanya yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan dari tambang emas Martabe.

“Namun, kontribusi Martabe juga masih kecil sehingga belum mampu mendorong pendapatan terlalu signifikan,” lanjut Dessy.

Sementara itu, karakteristik client alat berat Komatsu yang mayoritas merupakan perusahaan pertambangan juga menjadi faktor penjegal penjualan Komatsu ke depannya.

Untuk itu, Dessy memberi rekomendasi hold untuk saham PTBA dengan target harga Rp 3.100 per saham dan UNTR dengan target harga Rp 25.400 per saham.

Baca Juga: Kuartal III 2019, penjualan alat berat United Tractors (UNTR) turun 30%

Pada perdagangan hari ini, saham INDY, BUMI, PTBA dan UNTR kompak terkoreksi. INDY ditutup melemah 2,33% ke level Rp 1.255 per saham, BUMI terkoreksi 2,35% ke level Rp 83 per saham, PTBA melemah 2,67% ke kisaran Rp 2.190 per saham, dan UNTR ditutup terkoreksi 0,81% ke level Rp 21.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×