Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham perbankan termasuk saham pemberi cuan bagi investor tahun ini.
Saham-saham bank berkapitalisasi pasar besar, bahkan mencetak kenaikan harga tinggi sejak awal tahun.
Misalnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberi return 10,58% sejak awal tahun 2023.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masing-masing mencetak cuan 20,38% dan 25,06%.
Saham PT Bank CIMB Niaga (BNGA) Tbk bahkan memberi return 55,40%.
Baca Juga: Tak Perlu Pusing saat Bursa Saham Ditinggal Asing
Kinerja perbankan Indonesia juga termasuk yang paling mentereng di bursa saham Asia Pasifik.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat mengalami kenaikan paling kencang sepanjang setahun terakhir.
Saham BMRI memberikan return tinggi, dan ditutup di Rp 5.900 pada Jumat (25/8).
Total return yang diberikan BMRI mencapai 46,03%.
BMRI ada di urutan ketiga sebagai bank paling menguntungkan bagi investor di kawasan Asia.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Sebut Sektor Perbankan Masih Menunjukkan Tren Positif
Head of Research Investasiku Cheril Tanuwijaya mengatakan saham perbankan di Indonesia masih menarik dicermati.
"Apalagi, pertumbuhan kredit sudah kembali naik pada Juli sebesar 8,54%," ujar Cheril.
Cheril menyebut, saham bank berkapitalisasi pasar besar sebetulnya sudah mahal.
Price to book value (PVB) BMRI misalnya sudah di level 2,38 kali.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Sebut Sektor Perbankan Masih Menunjukkan Tren Positif
Tapi di sisi lain, bank-bank besar masih memiliki potensi pertumbuhan menjanjikan.
Cheril menyarankan investor memilih saham bank besar yang murah.
Misalnya, BBNI yang PBV-nya paling kecil, di level 1,17 kali, ujarnya.
Cheril mematok target harga untuk saham BBNI di Rp 9.500 dan BBRI di Rp 5.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News