kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Neraca Perdagangan Diprediksi Bisa Menahan Potensi Pelemahan Rupiah


Senin, 14 Maret 2022 / 19:07 WIB
Kinerja Neraca Perdagangan Diprediksi Bisa Menahan Potensi Pelemahan Rupiah
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kebijakan mengenai tingkat suku bunga acuannya di pekan ini, rupiah berpotensi terus bergerak melemah. 

Mengutip Bloomberg, Senin (14/3), rupiah melemah 0,22% ke Rp 14.333 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia juga mencatat rupiah melemah 0,15% ke Rp 14.328 per dollar AS. 

Lukman Leong Analis DCFX Futures memproyeksikan jelang pengumuman The Fed rupiah berpotensi melemah. "Mata uang lain yang berhadapan dengan dollar AS akan cenderung melemah," kata Lukman, Senin (14/3). 

Namun, pelemahan rupiah berpotensi tidak dalam karena tersokong proyeksi neraca perdagangan Indonesia yang juga diproyeksikan surplus. 

Baca Juga: Rupiah Stabil di Tengah Kenaikan Inflasi dan Suku Bunga Acuan

Senada, Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana pelemahan rupiah sore ini terjadi karena indeks dollar AS naik di atas level 69. 

Untuk perdagangan Selasa (15/3), Fikri memproyeksikan neraca perdagangan surplus. Dengan begitu, rupiah bisa terapresiasi meski tipis. "Rupiah belum bisa menguat banyak karena pelaku pasar masih wait and see menanti kebijakan The Fed," kata Fikri.

Lukman memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.275 per dollar AS-Rp 14.425 per dollar AS. Sedangkan, Fikri memproyeksikan rentang rupiah di Rp 14.220 per dollar AS-Rp 14.420 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×