kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Naik, Tapi Harga Saham BUKA Tren Turun, Apakah Saatnya Beli?


Rabu, 02 November 2022 / 07:58 WIB
Kinerja Naik, Tapi Harga Saham BUKA Tren Turun, Apakah Saatnya Beli?
ILUSTRASI. Kinerja Naik, Tapi Harga Saham BUKA Tren Turun, Apakah Saatnya Beli?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga saham BUKA dari PT Bukalapak.com Tbk masih dalam tren melemah hingga 1 November 2022. Padahal, kinerja keuangan PT Bukalapak.com Tbk menunjukkan pertumbuhan positif. Di tengah tren penurunan harga saham BUKA tersebut, apakah sekarang saat tepat untuk membeli?

Harga saham BUKA pada perdagangan Selasa 1 November 2022 ditutup di level 274 turun 2 poin atau 0,72% dibandingkan sehari sebelumnya. Secara year to date (ytd) atau sejak awal tahun 2022, harga saham BUKA terakumulasi turun 150 poin atau 35,38%.

Sementara itu, saat harga saham BUKA turun, kinerja Bukalapak malah bagus. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022 ini, Bulapak menunjukkan peningkatan yang positif.

Total processing value (TPV) BUKA tumbuh 32% menjadi Rp 41,3 triliun selama kuartal ketiga 2022. Sebanyak 74% TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia. 

Pada kuartal ketiga 2022 saja, TPV Mitra Bukalapak tumbuh 23% menjadi Rp 19,7 triliun. Sementara sepanjang sembilan bulan pertama 2022, TPV Mitra meningkat 37% menjadi Rp 54,7 triliun secara tahunan alias year on year (YoY). 

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menilai kinerja Bukalapak di kuartal ketiga 2022 menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Hal ini tercermin dari kemampuan BUKA mencatatkan positive contribution margin untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Prediksi IHSG Rabu (2/11) Turun Lagi, Cek Saham Pilihan Untuk Trading Hari Ini

Margin kontribusi marketplace Bukalapak terhadap TPV marketplace meningkat dari 0,2% di kuartal ketiga 2021 menjadi 0,5% di kuartal ketiga 2022. Lalu, margin kontribusi mitra terhadap TPV mitra membaik dari -0,4% menjadi -0,3%. 

"Ini menunjukkan usaha Bukalapak dalam memonetisasi bisnis serta mencapai profitabilitasnya masih sangat sesuai di jalurnya," kata dia saat dihubungi Kontan, Senin (31/10).

BUKA menargetkan adjusted EBITDA bisa positif di kuartal IV-2023. Per kuartal ketiga 2022, adjusted EBITDA BUKA sebesar minus Rp 327 miliar. Adjusted EBITDA terhadap TVP menunjukkan kenaikan menjadi -0,8% dari -1,1% di kuartal ketiga 2021. 

Adapun Bukalapak menyatakan akan tetap fokus pada kinerja operasional perseroan. Oleh karena itu, BUKA tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja perusahaan.

"Saham BUKA menarik untuk diperhatikan investor yang ingin berinvestasi untuk jangka waktu yang cukup panjang, karena kinerja perusahaan selama ini masih on track," ucap Paulus.  

Itulah rekomendasi saham BUKA untuk perdagangan hari ini, Rabu 2 November 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×