kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja MNCN terganjal Miss World & kurs


Senin, 04 November 2013 / 11:42 WIB
Kinerja MNCN terganjal Miss World & kurs
ILUSTRASI. Promo berbagai merek es krim murah dari Walls, Campina, hingga Cornetto hanya di Alfamart (dok/Alfamart)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Khusus untuk periode Juli-September 2013, PT Media Nusantara Tbk (MNCN) membukukan laba bersih Rp 318 miliar. Angka ini menurun 24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 418 miliar.

"Ini karena peningkatan translasi kurs Rp 82 miliar atas pinjaman bank senilai US$ 37 juta," ujar Hary Tanoesodibjo, Direktur Utama MNCN melalui keterangan tertulisnya, (4/10).

Selain itu, penurunan bottom line perusahaan juga dipicu oleh meningkatnya beban langsung perusahaan sebesar 20% menjadi Rp 707 miliar dari sebelumnya 587 miliar pada periode Juli-September 2012.

Penyelenggaraan ajang Miss World dan Piala Menpora menjadi biang keladi kenaikan beban langsung tersebut. Sehingga, meski pendapatan MNCN Juli-September 2013 naik 14% menjadi Rp 1,61 triliun, namun bottom line yang diterima perusahaan pada periode tersebut menjadi kurang maksimal.

Kendati demikian, secara keseluruhan emiten media ini mampu membukukan kinerja yang cukup baik sepanjang periode Januari-September 2013 dengan membukukan pendapatan Rp 4,75 triliun, naik 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 4,46 triliun.

Pendapatan iklan masih menjadi kontibutor terbesar dengan menyumbang Rp 4,37 triliun, atau 92% dari pendapatan konsolidasi MNCN. Pendapatan iklan itu sendiri juga naik 11% menjadi Rp 4,37 triliun dari sebelumnya Rp 4,46 triliun.

Alhasil, laba bersih MNCN per sembilan bulan 2013 naik 9% menjadi Rp 1,27 triliun. Bandingkan dengan perolehan laba bersih MNCN periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,17 triliun. Sementara laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) juga naik 10% menjadi Rp 91 per saham dari sebelumnya Rp 83 per saham.

Sayang, kinerja tersebut belum mampu menghijaukan saham MNCN pada perdagangan hari ini. Per pukul 10.45 wib, saham MNCN turun 100 poin ke level Rp 2.375 per saham. Dengan posisi tersebut, maka price earning ratio (PER) MNCN saat ini sebanyak 20,08 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×