Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Moderland Realty Tbk (MDLN) mencetak kinerja positif sepnajng tahun 2015. Laba bersih emiten kawasan industri ini tumbuh 23,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan MDLN, Selasa (5/4), Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 873,4 miliar, naik 23,6% dari Rp 706,3 miliar. Alhasil laba per saham naik dari Rp 56,36 menjadi Rp 69,69.
Sementara pendapatan MDLN hanya tumbuh 4,5% dari Rp 2,83 triliun menjadi Rp 2,96 triliun. Peningkatan signifikan laba bersih pengembang Jakarta Garden City ini ditopang oleh adanya pendapatan dari operasi lainnya sebesar Rp 927 miliar, naik dari Rp 155 miliar pada tahun 2014.
Pendapatan operasi tersebut disumbang dari keuntungan pembelian diskon sebanyak Rp 547,24 miliar. Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu dua anak usaha MDLN berhasil mengakuisisi PT Mega Agung Nusantara (MAN) sebanyak Rp731 miliar, lebih rendah dari nilai wajar sebesar Rp1,27 triliun. Selain itu, pendapatan tersebut juga diperoleh dari keuntungan dari kontrak hedging senilai Rp 322,83 miliar, naik 278% dibandingkan Rp 85 miliar pada tahun sebelumnya
Namun, pertumbuhan laba bersih MDLN sedikit tertahan karena di saat yang sama perseroan harus menanggung peningkatan beban operasi lainnya dari Rp 104 miliar menjadi Rp 601 miliar dan beban keuangan naik 22,4% dari Rp 415 miliar menjadi Rp 508 miliar.
Pendapatan perseroan tahun lalu diantaranya didapat dari penjualan tanah sebesar Rp 2,47 triliun, naik dari Rp 1,73 triliun. Penjualan rumah tinggal dan ruko turun dari Rp 965 miliar menjaid Rp 366 miliar, penjualan partemen turun dari Rp 8,7 miliar menjadi Rp 2,55 miliar dan penjualan EPS& wiremesh turun dari 11,5 miliar menjadi Rp 7,5 miliar. Sehingga total pendapatan dari penjualan sebesar Rp 2,84 riliun, naik 4,4% drai Rp 2,72 triliun.
Sedangkan pendapatan berulang berkontribusi Rp 112 miliar, turun tipis dari 114 miliar di tahun sebelumnya. Ini berasal dari pendapatan hotel dan sewa sebesar Rp 64,6 miliar dan pendapatan lapangan golf serta restoran Rp 48 miliar.
Total aset MDLN per akhir 2015 tercatat sebesar Rp 12,8 triliun, naik 24,2% dari Rp 10,3 triliun pada tahun sebelumnya. Jumlah liabilitasnya naik 30% dari Rp 5 triliun menjadi Rp 6,7 triliun dan ekuitasnya naik 14% dari Rp 5,3 triliun menjaid Rp 6,05 triliun. Sedangkan jumlah kas dan setara kasnya tercatat sebesar Rp 518 miliar.
Peningkatan utang MDLN tahun lalu terjadi karena adanya penambahan utang obligasi dari Rp 248 miliar menjadi Rp 784 miliar dan peningkatan uang muka pelanggan dari Rp 602 miliar menjadi Rp 1,09 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News