Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
Natalya juga melihat same store sales growth (SSSG) MAPI pada kuartal I ini masih lemah. Hal itu terlihat dari hanya Digimap dan Dept store yang masing-masing melaporkan pertumbuhan yang layak sebesar 18% dan 4% yoy. Sementara MAPA hanya tumbuh 2,6%.
Meski begitu, Natalya memperkirakan pendapatan akan lebih kuat pada kuartal II 2024. Hal itu menurutnya didorong oleh perayaan Idul Fitri pada bulan April 2024 serta penambahan 490 toko bersih pada FY23 akan mulai memberikan kontribusi pada SSSG FY24.
"Oleh karena itu, akan membantu peningkatan SSSG di kuartal mendatang," jelas Natalya.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Mitra Adiperkasa (MAPI) yang Diprediksi Tumbuh Positif di 2024
Di sisi lain, Natalya juga mencermati ekspansi ke luar negeri mendorong pertumbuhan pendapatan MAPI di FY22/23 yang berkontribusi sebesar 10%/13% dari total pertumbuhan 112%/61% yoy. Namun, menurutnya penambahan toko di luar negeri pada kuartal I 2024 sejumlah 27 toko bruto menimbulkan kekhawatiran baru pada biaya opex yang lebih tinggi.
Melihat kinerja MAPI dan MAPA maka Natalya merekomendasikan untuk buy pada saham MAPI dengan target Harga Rp 2.200 dan buy MAPA dengan target Harga Rp 1.100. Sementara Azis merekomendasikan untuk hold pada MAPI dengan target Harga Rp 1.540.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News