kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja mantap, laba bersih Siantar Top (STTP) melonjak 30% di tahun 2020


Senin, 07 Juni 2021 / 12:42 WIB
Kinerja mantap, laba bersih Siantar Top (STTP) melonjak 30% di tahun 2020


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siantar Top Tbk (STTP) menorehkan kinerja yang ciamik di tahun lalu. Buktinya laba bersih perusahaan melonjak 30,23% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 628,56 miliar di tahun 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, di tahun 2019 silam, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih STTP hanya Rp 482,62 miliar. 

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan penjualan neto perusahaan. Di mana tahun lalu, penjualan neto STTP menjadi Rp 3,84 triliun. Angka itu naik 9,50% yoy dari penjualan neto tahun 2019 senilai Rp 3,51 triliun. 

Penjualan neto STTP hingga akhir tahun 2020 meliputi penjualan lokal sebesar Rp 3,53 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 336,95 miliar. Keduanya tercatat mengalami pertumbuhan sebanyak 10,26% yoy dan 2,72% yoy dari torehan di tahun sebelumnya.

Melesatnya penjualan neto STTP di tahun 2020 mendorong kenaikan beban pokok penjualan hingga 8,46% yoy dari semula Rp 2,55 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 2,77 triliun. 

Baca Juga: Siantar Top (STTP) berencana merilis sejumlah produk baru di tahun ini

 

Kenaikan juga dijumpai pada pos beban lainnya, yakni beban umum dan administrasi. Hingga akhir Desember 2020, STTP membukukan beban umum dan administrasi senilai Rp 140,80 miliar atau naik 20,76% yoy dari beban umum dan administrasi di tahun 2019 senilai Rp 116,60 miliar.

Meskipun begitu STTP masih mampu memangkas pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban penjualan misalnya, tercatat menyusut 16,77% yoy dari Rp 217,19 miliar turun menjadi Rp 180,76 miliar di tahun 2020. 

Di sisi lain, beban keuangan juga berhasil menurun 28,07% yoy menjadi Rp 22,10 miliar di tahun 2020. Pada tahun sebelumnya, STTP masih menanggung beban keuangan sebesar Rp 30,72 miliar. 

Per 31 Desember 2020, STTP membukukan total aset senilai Rp 3,44 triliun, dengan jumlah liabilitas Rp 775,69 miliar dan ekuitas Rp 2,67 triliun. 

Selanjutnya: Konsorsium Sina Corp siap akuisisi 18% saham Yoozoo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×