kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kinerja Keuangan Ciputra (CTRA) Diprediksi Tumbuh Stabil, Ini Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 17 April 2024 / 21:53 WIB
Kinerja Keuangan Ciputra (CTRA) Diprediksi Tumbuh Stabil, Ini Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. analis memberikan rekomendasi saham Ciputra Development (CTRA)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diprediksi tumbuh stabil. Kuatnya perolehan marketing sales menjadi pendorongnya.

Analis CGS International Sekuritas Indonesia Baruna Arkasatyo mengatakan, perseroan telah menargetkan pertumbuhan pendapatan bersih dan laba kotor untuk tahun 2024 sebesar 8% secara tahunan (YoY). Adapun pertumbuhan EPS ditargetkan sebesar 5% YoY dengan margin laba kotor yang stabil di kisaran 49%-50%.

Sementara untuk belanja modal capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun - Rp 2 triliun. Dana itu diperkirakan akan dialokasikan untuk akuisisi landbank.

Meski begitu, pandangannya lebih bullish dibandingkan manajemen CTRA. Sehingga CGS International menurunkan proyeksi pendapatan bersih 2024 dan NPAT sebesar 10% untuk memperhitungkan panduan dan penjualan persediaan yang lebih besar dari perkiraan pada 2022-2023.

Baca Juga: Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA

"Kami juga memangkas marjin laba kotor 2024-2026 sebesar 80bps-100bps dan marjin laba usaha sebesar 10bps-40bps," tulisnya dalam riset Rabu (3/4).

Dengan begitu, Baruna memproyeksikan CTRA membukukan pendapatan bersih di 2024 sebesar Rp 10,04 triliun. Sementara di 2025 dan 2026, masing-masing sebesar Rp 11,1 triliun dan Rp 11,5 triliun, tumbuh 10% YoY dan 3% YoY.

Sementara laba bersih di 2024 diperkirakan Rp 1,96 triliun. Lalu di 2025 dan 2026, masing-masing sebesar Rp 2,2 triliun dan Rp 2,4 triliun atau tumbuh 12% YoY dan 8% YoY.

Lonjakan pendapatan sebesar 10% YoY pada 2025 akan didorong oleh rekor tertinggi marketing sales 2023 sebesar Rp 10,2 triliun. Sekitar 61% akan diserahterimakan pada 2025.

"Oleh karena itu, kami memperkirakan ROE 2024/2025/2026 CTRA sebesar 9,4%/9,8%/9,8%," paparnya.

Dus, Baruna menurunkan target harga CTRA menjadi Rp 1.380 dari sebelumnya Rp 1.515. Adapun rekomendasi yang diberikan add, karena prospek pertumbuhan EPS yang stabil dan proyek-proyek joint venture yang terus berkembang.

 

Di sisi lain, CGS International menilai capaian marketing sales CTRA di kuartal I 2024 akan lebih lemah. Sebabnya, ada dampak dari Pemilu dan tingginya penjualan di kuartal I 2023 yang berasal dari peluncuran Citra Garden Serpong.

Kuartal I 2023, CTRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×