Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sepanjang kuartal I-2014 melonjak 72,9%. Per akhir Maret 2014, laba bersih emiten batubara ini tercatat sebesar US$ 95,96 juta. Sebagai perbandingan, laba bersih perseroan per akhir Maret tahun lalu hanya US$ 55,5 juta.
Kinerja ITMG ini tertolong dari adanya keuntungan transaksi derivatif bersih yang nilainya mencapai US$ 37,46 juta. Tahun lalu, keuntungan dari transaksi ini hanya US$ 2,84 juta.
ITMG mengadakan kontrak derivatif harga swap batubara dengan berbagai institusi keuangan atas harga jual batubara di masa mendatang. Kontrak tersebut ada yang jatuh tempo jatuh tempo April 2014 dan ada yang jatuh tempo Desember 2014. Harga yang digunakan adalah harga pasar indeks batubara API 4 dan Newcastle.
Adapun, penjualan bersih ITMG sendiri mengalami penurunan dari US$ 562,67 juta menjadi US$ 503,59 juta. Indo Tambangraya menargetkan bisa memproduksi 29,5 juta ton batubara. Sementara volume penjualan diproyeksikan mencapai 29,7 juta ton.
Manajemen ITMG memperkirakan, harga jual tahun ini berkisar US$ 68 per ton hingga US$ 70 per ton. Dengan demikian, jika target volume penjualan tercapai, perseroan bisa mengantongi sekitar US$ 2,01 miliar-US$ 2,07 miliar tahun ini.
Angka ini masih lebih kecil ketimbang realisasi penjualan bersih perseroan tahun lalu. Penjualan bersih ITMG sepanjang 2013 sebesar US$ 2,17 miliar. Harga rata-rata jual tahun lalu sebesar US$ 74,9 per ton. Sedangkan realisasi volume penjualan sebesar 29,1 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News